Bibit kembali meraih penghargaan Gold Champion untuk kategori aplikasi investasi di ajang Indonesia WOW Brand 2023 yang digelar MarkPlus, Inc. Penghargaan ini diberikan dalam acara 'WOW Brand Festive Day 2023: Branding for the Game Changers', Rabu (11/5) diterima langsung oleh Head of Digital Marketing Bibit Angie Anandita Tjhatra.
Sebelumnya, Bibit juga meraih penghargaan Silver Champion untuk kategori yang sama di ajang Indonesia WOW Brand 2022. Penghargaan ini menegaskan komitmen Bibit dalam menghadirkan produk-produk dan fitur-fitur yang relevan bagi investor di Indonesia.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi yang kami persembahkan kepada seluruh tim di Bibit dan jutaan investor kami di lebih dari 500 kota di Indonesia. Kami terus berkomitmen untuk menjadi yang terdepan, menjadi top of mind untuk aplikasi investasi yang membantu masyarakat Indonesia merencanakan masa depan keuangannya dengan lebih baik," kata Angie dalam keterangan tertulis, Senin (15/5/2023).
Lebih lanjut, Angie mengatakan mayoritas pengguna Bibit merupakan generasi muda berusia 18-35 tahun yang berasal dari kalangan pelajar, fresh graduate, pengusaha, ibu rumah tangga, pekerja kantoran serta orang tua muda. Adapun para pengguna ini tergolong sebagai digital native yang menginginkan fleksibilitas dalam beraktivitas, termasuk dalam berinvestasi.
"Dengan berkomunikasi secara digital dan hadir di ruang-ruang digital masyarakat, kami berhasil mengajak jutaan investor di Indonesia untuk berinvestasi reksa dana, saham, Surat Berharga Negara, dan Obligasi Negara Fixed Rate dengan efektif. Kami juga terus mendengar kebutuhan pengguna kami sehingga Bibit dapat menghadirkan program-program, fitur-fitur, dan produk-produk yang relevan dan solutif terhadap kebutuhan pengguna," tambah Angie.
Selain menyasar investor ritel, Angie menyebut Bibit juga telah membidik segmen korporasi melalui fitur Bibit Bisnis. Fitur ini bertujuan untuk membantu perusahaan mengoptimalkan dana lebih mereka ke produk reksa dana dari berbagai pilihan Manajer Investasi di Indonesia.
Dengan berinvestasi di reksa dana, lanjut Angie, perusahaan bisa mendapatkan return hingga 3-7% atas idle cash mereka. Adapun investasi ini bisa ditarik kapan saja tanpa dikenakan penalti apabila ada kebutuhan dana mendadak untuk aktivitas usaha.
Anggie menjelaskan semua dapat dilakukan tanpa minimum dana penempatan, biaya transaksi maupun biaya administrasi.
Sementara itu, Founder & Chairman MarkPlus Inc.s Hermawan Kartajaya mengatakan pihaknya melakukan survei terhadap sekitar 1.000 responden di beberapa kota besar di Indonesia. Survei ini mengacu pada konsep WOW Marketing yang mengukur lima aspek utama sebuah merek, yakni 5A (Aware, Appeal, Asking, Act, Advocate).
Untuk mengukur aspek tersebut, MarkPlus, Inc. menggunakan metode Brand Advocacy Ratio (BAR) untuk mengukur kemampuan perusahaan mengubah brand awareness mengenai produk atau layanannya menjadi brand advocacy. Ia mengatakan, semakin tinggi nilai BAR, maka reputasi yang dimiliki oleh sebuah merek itu semakin baik.
"Di era media sosial kita memang harus dapat melihat seberapa besar konsumen dapat merekomendasikan atau mengadvokasi brand milik kita. Brand Advocacy Ratio telah digunakan di luar negeri seperti Vietnam, Malaysia, dan Jepang," pungkas Hermawan.
(fhs/ega)