Fitur lain yang dihadirkan yakni Stock Screener. Menurutnya, fitur tersebut mampu memberikan kemudahan kepada para trader untuk melakukan screening terhadap emiten saham. Mengingat, jika screening dilakukan secara manual maka akan memakan banyak waktu.
"Karena tentunya kalau melakukan screening saham dengan banyak sekali ratusan saham yang terdaftar saat ini kan akan memakan waktu. Maka kita provide fitur Stock Screener untuk memudahkan trader untuk menganalisis secara fundamental," ungkapnya.
Sementara, khusus untuk untuk trader yang suka melakukan aktivitas scalping dan day trading atau jual beli saham di hari yang sama, Ajaib memberikan fitur khusus berupa tambahan hingga 7x Buying Power dengan mengaktifkan akun khusus. Dalam akun tersebut, trader dan scalper dapat melakukan aktivitas day trading hingga 100 saham pilihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses aktivasi akun mudah & cepat, kurang dari 15 menit maka akun tersebut sudah bisa untuk melakukan aktivitas day trading dengan tambahan Buying Power," kata Chisty.
Sementara untuk nasabah prioritas, pihaknya menghadirkan fitur Ajaib Prime. Fitur tersebut membantu nasabah prioritas dalam menentukan keputusan.
Menurutnya, ada sejumlah keuntungan yang bisa dirasakan dari layanan Ajaib Prime, antara lain, mendapatkan pelayanan personal langsung dari relationship manager (RM), akses webinar khusus, analisa eksklusif dari emiten tertentu, dan lainnya.
"Jadi Ajaib Prime ini layanan eksklusif untuk nasabah. Nanti nasabah mendapatkan layanan personal langsung dari dedicated RM tersertifikasi, Sehingga nasabah prioritas bisa memaksimalkan keuntungan," jelasnya.
"Nasabah juga dapat melakukan berbagai akses seperti ke halaman khusus Ajaib Prime, webinar khusus untuk nasabah Ajaib Prime, serta akses analisa eksklusif di emiten tertentu dari Financial Expert Ajaib. Nasabah bisa menanyakan rekomendasi saham harian hingga konsultasi pribadi ke Relationship Manager. Sehingga bisa membuat keputusan investasi yang tepat," tutupnya.
Simak Video "Video: IHSG Anjlok Parah, Ini Perbandingannya dengan saat Krisis '98 dan Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)