HAQQ Wallet berusaha untuk merampingkan pengalaman pengguna dengan mengganti proses penanganan mnemonik yang kompleks dengan pengaturan login yang disederhanakan.
Isybel menambahkan, untuk memberikan keseimbangan yang baik antara kenyamanan dan keamanan, akun penyedia sosial yang ada dapat ditautkan dengan HAQQ Wallet, dan lapisan keamanan tambahan dapat ditambahkan melalui kode PIN. "Di masa depan, pengguna juga dapat menghubungkan perangkat Ledger mereka untuk mengamankan akun mereka melalui manajemen kunci berbasis hardware."
Menurutnya, selain aplikasi yang mudah digunakan, HAQQ Wallet selaras dengan prinsip desentralisasi sehingga memastikan pengguna sepenuhnya mengendalikan private keys mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dengan ekosistem yang mengutamakan etika dan prinsip syariah, HAQQ membawa blockchain lebih dekat kepada 230 juta muslim yang tinggal di Indonesia. HAQQ telah mendapatkan investasi hingga US$ 200 juta dari ABO Digital milik Alpha Blue Ocean sehingga total pendanaan proyek ini telah mencapai US$ 400 juta. Calon pengguna dapat bergabung melalui https://haqq.network/.
Isybel menuturkan, dengan jumlah penduduk muslim mencapai lebih dari 230 juta jiwa, Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. HAQQ memberikan akses jaringan blockchain yang sesuai dengan aturan syariah. Indonesia juga menempati peringkat ke-20 dalam hal adopsi aset digital berdasarkan data Global Crypto Adoption Index 2022 dari Chainalysis. Selain itu, pemegang kripto di RI juga tertinggi ke-4, di mana 29% penduduknya memiliki aset kripto pada tahun 2023.
Kini, HAQQ juga telah memiliki mata uang Islamic Coin ($ISLM) yang sejalan dengan prinsip keuangan yang etis dan sesuai dengan aturan syariah. $ISLM mendapatkan fatwa pada Juni 2022, yang dikeluarkan oleh otoritas Muslim terkemuka di dunia. Islamic Coin diharapkan dapat terdaftar di platform pertukaran kripto pada 1 September 2023.
(fdl/fdl)