Pengertian Kode OTP, Fungsi, serta Bedanya dengan PIN dan Password

Dewasa ini, transaksi sudah banyak dilakukan melalui internet banking, mobile banking, dompet digital, QRIS, e-commerce, dan lain sebagainya. Bagi kamu yang sering melakukan transaksi digital menggunakan metode tersebut pasti sudah tidak asing dengan istilah OTP (One Time Password).

OTP adalah kode yang digunakan sebagai pelindung dalam transaksi digital. Biasanya, kode OTP digunakan bersama dengan PIN dan password saat fitur verifikasi dua langkah diaktifkan. Lantas, apa fungsi kode OTP dalam transaksi digital? Apa bedanya dengan PIN dan Password?

Pengertian dan Fungsi OTP

Dikutip dari buku Pemolisian Digital dengan Artificial Intelligence oleh Arief Wibowo dkk, One Time Password atau OTP adalah kode sementara yang digunakan sebagai password untuk melakukan proses verifikasi dalam sebuah aplikasi pada perangkat mobile.

OTP mulai banyak digunakan sebagai fitur keamanan pada transaksi digital seiring dengan maraknya kasus penipuan seperti penyalahgunaan rekening, pencurian dana di dompet digital, dan lain sebagainya. Adapun fungsi kode OTP adalah memperkuat lapisan keamanan transaksi keuangan digital setelah PIN dan password.

Kode OTP atau yang juga disebut "kode sekali pakai" umumnya terdiri dari 4-6 digit angka, huruf, maupun kombinasi keduanya. Kombinasi ini dirancang secara otomatis menggunakan sistem alogaritma canggih bernama Hashed Message Authentication Code (HMAC).

Menurut Hapsari dkk dalam tulisan berjudul Implementasi Metode One Time Password pada Sistem Pemesanan Online yang dimuat dalam Jurnal Media Informatika Budidarma, OTP adalah kata sandi yang hanya digunakan untuk satu kali sesi login atau transaksi pada suatu perangkat.

Kode OTP memiliki masa berlaku yang singkat, yakni sekitar 30 detik hingga 5 menit. Hal ini dimaksudkan untuk keamanan, sebab OTP dianggap lebih aman karena perubahan password yang terjadi secara terus menerus.

Saat melakukan transaksi digital pada suatu perangkat, sistem keamanan bank akan secara otomatis mengirimkan kode OTP melalui SMS, email, ataupun WhatsApp pengguna yang terdaftar.

Kemudian, pengguna diminta mengirimkan kembali kode OTP tersebut sampai pada batas waktu yang diberikan. Apabila pengguna salah atau terlambat memasukkan kode OTP, maka kode tersebut sudah tidak dapat digunakan kembali dan transaksi akan dibatalkan.

Perbedaan OTP dengan PIN dan Password

Kode OTP biasanya digunakan bersama dengan PIN dan password saat fitur verifikasi dua langkah diaktifkan. Perbedaan di antara ketiganya adalah kode OTP dibuat oleh sistem, sedangkan PIN dan password dibuat sendiri oleh nasabah.

Kode OTP hanya berlaku sekali dan perubahannya berganti berdasarkan algoritma sistem keamanan. Sementara itu, PIN dan password dapat dibuat dan diganti sendiri oleh pengguna serta bisa digunakan berkali-kali.

Karena dibuat oleh sistem, kombinasi kode OTP sulit diketahui oleh peretas. Sedangkan PIN dan password informasinya lebih rentan diketahui. Itulah mengapa kode OTP dilarang dibagikan kepada siapapun, termasuk pada pihak bank sekalipun.

Demikian pengertian dan fungsi OTP beserta sedikit pengetahuan tentang perbedaannya dengan PIN dan Password. Semoga bermanfaat.