Transformasi DOKU dari 'Payment Gateway' Lokal ke 'Payment Fintech' Global

DOKU, Pionir Payment Gateway Indonesia menciptakan transformasi menjadi perusahaan payment fintech global dengan fokus pada pertumbuhan merchant pada 2024.

DOKU, yang didirikan pada tahun 2007, awalnya berfokus pada pengawalan transaksi digital bagi para merchant. Namun, setelah 16 tahun berkembang, tepatnya pada tahun 2023, DOKU mengambil komitmen untuk menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas dengan mengembangkan layanan baru dan solusi 'Think Beyond Payments'.

"(Kami) Menyusun strategi dan terus bertransformasi agar dapat menjawab kebutuhan pasar dan tetap relevan dengan zaman yang semakin digital," ujar Co-Founder & Chief Marketing Officer DOKU Himelda Renuat dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11/2023).

"Trusted, inovasi, solid kolaborasi dan timeless adalah nilai-nilai yang kami pegang untuk terus membuat kami perusahaan yang lebih baik dari waktu ke waktu," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ia memaparkan sejumlah pencapaian bisnis DOKU sepanjang 2023. Berikut sejumlah highlight-nya.

1. Hingga Oktober 2023, Terdapat 200 Juta Transaksi

Hingga pertengahan Oktober 2023, DOKU telah berhasil memproses lebih dari 200 juta transaksi merchant, dengan pertumbuhan bisnis yang rata-rata naik di atas 80% setiap tahunnya. Terutama di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, DOKU telah aktif beroperasi sejak kuartal I tahun 2014 dan telah melayani lebih dari 1.900 merchant dari sektor pariwisata dan edukasi.

Seiring dengan pemulihan sektor pariwisata di Bali pasca pandemi COVID-19, DOKU mencatat lonjakan transaksi yang signifikan, setidaknya sebesar 400 persen, dari para merchant DOKU di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

2. Peluncuran Juragan DOKU

Juragan DOKU yang hadir di pertengahan tahun 2023 adalah layanan khusus yang diluncurkan untuk mendukung UMKM. Saat ini, lebih dari 15.000 UMKM telah berhasil terhubung ke layanan Juragan DOKU, baik melalui platform web maupun aplikasi yang tersedia di Google Play Store dan App Store.

UMKM yang telah mengakses bisa menikmati produk pembayaran digital, seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, bisa menggunakan e-Katalog yang mampu membuat toko online secara mandiri, bisa daftar QRIS / menggunakan QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode, serta pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal.

3. Transaksi QRIS Naik Drastis

DOKU mencatat peningkatan yang signifikan, hingga mencapai 4 kali lipat, dalam transaksi berbasis QRIS sepanjang tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2021 ketika pertama kali diperkenalkan. Metode pembayaran QRIS juga berhasil menduduki peringkat tiga teratas di DOKU, selain dari virtual account dan e-wallet.

Menatap 2024, DOKU Jadi Payment Fintech yang Merambah Mancanegara

Co-Founder & Chief Operating Officer DOKU Nabilah Alsagoff menjelaskan alasan di balik transformasi DOKU dari payment gateway menjadi payment fintech setelah 16 tahun beroperasi. Ia menjelaskan melalui transformasi ini, DOKU kini memiliki peran yang melampaui sekadar menjadi gerbang pembayaran yang menghubungkan bisnis mitra pembayaran dan merchant.

Diketahui, sasaran layanannya tidak hanya terbatas pada merchant domestik, melainkan juga mencakup pasar mancanegara. Pada tahun 2022, DOKU telah memulai ekspansi internasional dengan mengakuisisi SenangPay, sebuah payment gateway terkemuka di Malaysia, yang berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 7,5 juta dolar AS setelah diakuisisi oleh DOKU. Akuisisi SenangPay di Malaysia adalah langkah DOKU dalam menggarap segmen bisnis yang lebih luas, terutama fokus pada UKM.

"Sebagai persiapan menghadapi tahun 2024, strategi bisnis DOKU melibatkan penciptaan ekosistem layanan wallet, dengan berfokus pada inovasi 'Beyond Payments', untuk memberikan layanan yang lebih optimal kepada merchant dan memperluas jangkauan bisnisnya ke luar negeri," jelas Nabilah.

1. Merilis Wallet as a Service

DOKU akan segera merilis layanan yang dikenal sebagai 'Wallet as a Service.' Dalam konteks ini, DOKU akan memanfaatkan lisensi e-wallet yang dimilikinya untuk memperkuat pengelolaan transaksi dalam ekosistem bisnis para merchant.

"Kami tidak customer acquisition seperti DANA, OVO, dan sebagainya, tapi wallet kita sebagai platform as a service, artinya kita memberikan solusi ke merchant untuk leverage ke platform kita, supaya bisa berinovasi dengan services yang sudah kita bangun di walletnya. Itulah wallet as a service," lanjut Nabilah.

2. Menyediakan Opsi open dan close loop wallet

Lebih lanjut, Nabilah menjelaskan dalam waktu dekat, DOKU akan menyediakan dua opsi yang berbeda, yaitu close-loop-wallet dan open-loop-wallet. Close-loop-wallet akan digunakan untuk manajemen saldo oleh tim keuangan merchant dan akan memungkinkan merchant untuk menciptakan program-program kecil di dalam platform wallet tersebut. Kelebihan dari close-loop-wallet adalah retensi pelanggan yang lebih kuat, karena merchant dapat membuat program-program khusus di dalam platform wallet.

Sementara itu, open-loop-wallet akan berwujud sebagai co-brand e-wallet yang berbasis pada kerjasama bisnis, terutama untuk produk aplikasi.

"Dengan open-loop, memudahkan komunitas atau bisnis untuk memiliki wallet sendiri dengan merek mereka sendiri, bahkan jika mereka tidak memiliki lisensi e-wallet. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang mulus bagi pengguna atau anggota mereka," ujarnya.

Ia juga menekankan untuk open-loop wallet, biasanya diperlukan persetujuan dari Bank Indonesia (BI) sebagai regulator.

3. Instansi Pemerintah Menjadi Sasaran Selanjutnya

Selain itu, dari segi perluasan jangkauan bisnis, DOKU juga akan memperkuat kerja sama dengan tujuan untuk mempercepat adopsi pembayaran digital dalam lingkungan instansi pemerintahan. Perlu dicatat bahwa saat ini, DOKU melayani lebih dari 150.000 merchant dari berbagai industri, termasuk perusahaan-perusahaan terkemuka seperti TikTok, Google, Garuda, Prudential, dan Traveloka.

DOKU juga memiliki keunggulan sebagai satu-satunya penyedia layanan pembayaran yang memiliki lima lisensi dari Bank Indonesia, yang memungkinkan DOKU untuk menyediakan beragam layanan, termasuk payment gateway, transfer dana domestik, remitansi, PPOB (Payment Point Online Bank), uang elektronik, dompet elektronik, dan juga QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).