Bank Jago Gandeng Gopay Rilis Produk Tabungan Syariah

Bank Jago Gandeng Gopay Rilis Produk Tabungan Syariah

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 05 Des 2023 17:34 WIB
Bank Jago dan GoPay meluncurkan sebuah aplikasi bernama GoPay Tabungan Syariah by Jago
Foto: Samuel Gading
Jakarta -

Bank Jago dan GoPay meluncurkan sebuah aplikasi bernama GoPay Tabungan Syariah by Jago sebagai rekening transaksi sehari-hari. Langkah ini dinilai cemerlang untuk bisa berkompetisi dengan para 'raksasa' perbankan Indonesia.

Head of Marketing Money Management GoPay, Kiki Apriyani, mengatakan fitur aplikasi GoPay kini semakin lengkap dengan kehadiran layanan syariah. Menyusul peluncuran aplikasi GoPay pada Juli 2023, ia mengatakan pihaknya terus berinovasi untuk menghadirkan berbagai layanan keuangan, salah satunya adalah GoPay Tabungan by Jago.

"Hari ini kami memperkenalkan inovasi layanan terbaru, yaitu GoPay Tabungan Syariah by Jago, rekening transaksi sehari-hari berbasis syariah yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Cara pembukaan akun GoPay Tabungan Syariah by Jago sangat mudah dan cepat, kurang dari 2 menit, melalui aplikasi GoPay maupun Gojek," kata Kiki dalam agenda Forum Jurnalis Jagoan GoPay Tabungan Syariah di Menara BTPN, Jakarta Selatan, , Selasa (5/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Kiki menjelaskan bahwa kehadiran GoPay Tabungan Syariah by Jago diyakini pihaknya bisa meningkatkan pangsa pasar keuangan syariah di Indonesia. Populasi umat Muslim di Indonesia adalah yang terbesar di dunia, mencapai 87,02% dari total 241,7 juta jiwa masyarakat Indonesia.

Namun berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, Kiki mengatakan pangsa pasar keuangan syariah (Bank dan IKNB syariah) baru mencapai 7,16% dari total aset keuangan nasional dengan indeks inklusi keuangan Syariah sebesar 12,1% di tahun 2022 .

ADVERTISEMENT

Ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia pun terus bertumbuh. OJK mencatat total aset bank dan non-bank syariah per Juli 2023 sebesar Rp 949,06 triliun atau meningkat 12,3% dari periode yang sama tahun 2022 yakni sebesar Rp 832,31 triliun.

"Jadi potensi pasar keuangan syariah ini masih sangat besar. Ini captive market yang kita lihat berpotensi untuk disasar," jelas Kiki.

Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja, menjelaskan, sebagai bank berbasis teknologi (tech-based bank) yang tertanam di dalam ekosistem digital Indonesia, kolaborasi tersebut dijalin sebagai solusi finansial syariah masyarakat.

GoPay Tabungan Syariah by Jago dapat diakses dengan mudah. Lewat aplikasi GoPay atau Gojek, pengguna dapat mengubah saldonya menjadi GoPay Tabungan Syariah by Jago hanya dalam waktu dua menit. Aplikasi itu juga tidak menerapkan batas minimum saldo dan biaya administrasi bulanan.

Selain itu, pengguna juga bisa melakukan top up dan bertransaksi dengan GoPay Tabungan Syariah by Jago kapan saja dan di mana saja. Aplikasi bisa digunakan di seluruh merchant yang menerima GoPay sebagai metode pembayaran, termasuk untuk pembayaran di aplikasi Gojek, Tokopedia, QRIS, serta merchant online dan offline lainnya.

"Pengguna juga tidak diberi batas maksimal saldo. Uang di dalam aplikasi itu juga aman karena sebagai rekening bank diawasi oleh OJK dan dijamin oleh oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)," jelasnya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa Layanan GoPay Tabungan Syariah by Jago menggunakan Akad Wadiah yang sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan disupervisi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Alhasil, nasabah dapat dengan tenang mengelola keuangan sesuai dengan cara dan keyakinan mereka.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyambut baik kolaborasi antara GoPay dan Bank Jago. Menurutnya, langkah kedua perusahaan tersebut berkolaborasi adalah inovasi yang menarik untuk dilihat di ekosistem perbankan nasional.

"Layanan GoPay Tabungan by Bank Jago adalah kolaborasi yang melihat satu celah yang dilihat bank-bank besar lain. Selama ini, persoalan bank kecil, termasuk digital, adalah meningkatkan kasa atau dana masyarakat berbiaya murah. Itu hanya bisa dilakukan dengan layanan transaksi atau transaction banking," ucap

Piter kemudian menjelaskan bahwa transactional banking bisa tumbuh subur di era digital jika berdasar pada electronic money alias uang digital. Alhasil, ia melihat bahwa perkawinan antara Bank Jago dan GoPay adalah terobosan apik bagi industri perbankan.

Bank Jago membutuhkan Gopay sebagai sarana mengembangkan transactional banking, sementara Gopay tidak bisa meningkatkan transaksi mereka dengan seketika karena dibatasi oleh regulasi untuk membuat sistem wallet dengan jumlah dana tertentu. Alhasil, Bank Jago pun berperan karena melalui GoPay Tabungan Syariah by Jago, pengguna bisa mempunyai rekening digital.

"Jadi perkawinan antara GoPay dan Bank Jago adalah perkawinan yang saling melengkapi," pungkasnya.

(eds/eds)

Hide Ads