Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat terdapat 18,51 juta investor aset kripto di Indonesia sepanjang 2023. Secara transaksi jumlahnya mencapai Rp 149,25 triliun, turun dari Rp 306,4 triliun pada 2022.
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Senjaya mengatakan meski terjadi penurunan transaksi, industri aset kripto di Indonesia tetap menunjukkan potensi ekonomi yang kuat.
"Di era digital yang terus berkembang, Indonesia telah menapakkan langkah signifikan dalam adopsi aset kripto dan teknologi blockchain. Dalam perkembangannya, Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dalam industri aset kripto," kata Tirta dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara-negara di Asia sedang gencar bersaing untuk menjadi pusat pengembangan teknologi kripto. Indonesia pun tidak ketinggalan dalam perhelatan ini di mana pemerintah Indonesia menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekosistem kripto, termasuk regulasi yang memfasilitasi inovasi hingga peningkatan kesadaran masyarakat terhadap potensi investasi dalam aset kripto.
"Indonesia memiliki potensi besar dalam ekosistem aset digital. Perdagangan aset kripto dapat menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat, menciptakan dan mendorong upaya pengembangan ekonomi digital Indonesia," tuturnya.
Tahun 2023 disebut sebagai pemulihan pasar kripto dengan total kapitalisasi pasar meningkat sekitar 108%. Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh kemajuan di kuartal I dan IV, dengan peningkatan masing-masing sebesar 48,3% dan 54,4%, sebuah kontras dibandingkan penurunan pasar sekitar 64% pada 2022.
Bitcoin (BTC) masih menjadi kripto paling dominan yang menguasai 50,2% dari total kapitalisasi pasar. BTC juga menjadi aset dengan pertumbuhan terbaik setiap tahunnya dalam delapan tahun terakhir.
Sementara itu, menurut data Media Monitoring NoLimit Dashboard, perbincangan terkait kripto di media sosial meningkat sebesar 243% dari Juli ke Desember 2023. Diskusi didominasi terkait perubahan harga kripto selama 2023 dan proyeksi di 2024.
Penipuan masih menjadi perhatian utama dalam percakapan media sosial mengenai aset kripto. Meskipun, banyak juga yang membahas kripto sebagai media investasi di mana percaya bahwa aset kripto merupakan teknologi masa depan dan berpotensi mengalami kenaikan harga.
(aid/eds)