Ethereum Diprediksi Bakal Tembus Rp 78 Juta Gegara BlackRock

Ethereum Diprediksi Bakal Tembus Rp 78 Juta Gegara BlackRock

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 24 Mar 2024 18:19 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 25: In this photo illustration of the litecoin, ripple and ethereum cryptocurrency altcoins sit arranged for a photograph beside a smartphone displaying the current price chart for ethereum on April 25, 2018 in London, England. Cryptocurrency markets began to recover this month following a massive crash during the first quarter of 2018, seeing more than $550 billion wiped from the total market capitalisation. (Photo by Jack Taylor/Getty Images)
Ilustrasi kripto (Foto: Jack Taylor/Getty Images)
Jakarta -

Koin Ether (ETH) di jaringan Ethereum diprediksi bakal menguat. Salah satu sentimennya adalah manuver BlackRock, perusahaan manajemen investasi besar dunia.

Prediksi itu dikeluarkan oleh Bittime, platform investasi aset kripto yang resmi terdaftar di Indonesia. Dalam keterangan resminya dijelaskan bahwa BlackRock baru saja meluncurkan tokenized fund atau product investasi dari tokenisasi pertamanya yang diterbitkan pada blockchain publik Ethereum. Produk investasi itu dikembangkan melalui BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund (BUIDL).

BUIDL akan memberikan akses produk kepada investor yang memenuhi syarat dengan imbal hasil dolar AS melalui produk tokenisasi tersebut. BUIDL menawarkan nilai stabil sebesar US$1 per token dan membayar dividen yang terakumulasi setiap hari langsung ke wallet investor sebagai token baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO Bittime Ryan Lymn mengatakan pihaknya menilai langkah BlackRock tersebut bakal memberikan imbas positif terhadap industri dan pasar aset kripto. Pasalnya, manuver tersebut memberikan sinyal adanya ketertarikan perusahaan besar untuk menggunakan blockchain.

"Ini pertama kalinya BlackRock menggunakan blockchain publik seperti Ethereum. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan besar mulai tertarik menggunakan blockchain untuk investasi mereka," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya BlackRock ingin memudahkan masyarakat berinvestasi dengan menggunakan sistem Ethereum yang dikenal mudah digunakan dan aman melalui BUIDL. Langkah ini menyoroti pentingnya Ethereum dalam menciptakan produk keuangan baru, yang membuat lebih banyak orang ingin berinvestasi di Ethereum, sehingga membuat harganya naik.

"Oleh karena itu, peluncuran tokenized fund BUIDL oleh BlackRock di Ethereum menandakan dukungan institusional serta minat terhadap aset blockchain, yang mampu meningkatkan permintaan untuk Ether (ETH) dan mendukung harganya," jelas Ryan.

Ryan menambahkan, tim riset Bittime telah memantau pergerakan harga ETH dan berbagai sentimen yang mempengaruhinya. Ia mengaku, pihaknya terbilang optimistis terhadap kinerja ETH sepanjang 2024 ini.

"Tim riset Bittime memprediksi ETH bisa menembus level US$5.000 atau sekitar Rp79 juta di tahun ini. Hal tersebut menimbang manuver BlackRock, pandangan terkait produk ETF Ethereum, dan kondisi pasar aset kripto yang tengah bullish pada tahun ini," ungkap Ryan.

(das/kil)

Hide Ads