200 Hektar Lahan Kentang di Dieng Gagal Panen

Foto Bisnis

200 Hektar Lahan Kentang di Dieng Gagal Panen

Arbi Anugrah - detikFinance
Kamis, 13 Agu 2015 20:26 WIB

- Suhu ekstrem atau yang lebih dikenal oleh masyarakat di Dataran Tinggi Dieng yang berada di perbatasan antara Banjarnegara dan Wonosobo, Jawa Tengah dengan fenomena embun upas sudah terjadi sejak awal Agustus. Akibat suhu ekstrem di bawah 0 derajat celcius tersebut ratusan hektare (Ha) lahan tanaman kentang mati.

Suhu ekstrem telah merusak ratusan hektar lahan kentang di Dataran Tinggi Dieng.
Biasanya umur panen kentang sekitar 4 bulan. Namun karena adanya suhu ekstrem, para petani terpaksa memanen lebih awal.
Embun upas yang turun sejak awal Agustus lalu hingga sekarang menyebabkan banyak tanaman kentang mati seperti terbakar.
Suhu ekstrem membuat hasil panenan tidak maksimal. Dalam satu hektar paling hanya panen hingga 5 ton saja. Padahal, biasanya mampu mencapai kisaran 15 ton.
Tanaman kentang yang terkena embun upas mati seperti terbakar.
Tingkat kerusakan tanaman kentang tersebut berkisar antara 60-80 persen sehingga mengharuskan para petani memanen dini jika tidak ingin tanaman kentangnya semanin rusak.
Seorang petani menunjukkan tanaman kentang yang mengering akibat embun upas.
200 Hektar Lahan Kentang di Dieng Gagal Panen
200 Hektar Lahan Kentang di Dieng Gagal Panen
200 Hektar Lahan Kentang di Dieng Gagal Panen
200 Hektar Lahan Kentang di Dieng Gagal Panen
200 Hektar Lahan Kentang di Dieng Gagal Panen
200 Hektar Lahan Kentang di Dieng Gagal Panen
200 Hektar Lahan Kentang di Dieng Gagal Panen
Hide Ads