OJK Gelar Jumpa Pers Tutup Tahun 2016

Foto Bisnis

OJK Gelar Jumpa Pers Tutup Tahun 2016

Grandyos Zafna - detikFinance
Jumat, 30 Des 2016 13:51 WIB

Jakarta - Sejumlah anggota dewan komisioner OJK menggelar jumpa pers terkait tutup tahun 2016. Tercatat, selama 2016 OJK terima 132 laporan investigasi ilegal.

Anggota Dewan Komisioner OJK Merangkap Ketua Dewan Audit Ilya Avianti, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nurhaida, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Firdaus Djaelani dan Anggota Dewan Komisioner OJK yang Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S. Soetiono menjelaskan kepada wartawan saat berlangsungnya Jumpa Pers Tutup Tahun 2016 OJK di Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Tercatat, dari penyidikan yang dilakukan selama tahun 2016, OJK telah menerima 132 laporan mengenai investasi ilegal.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman mengatakan, selama tahun 2016 OJK telah memberi sebanyak 22.330 layanan konsumen.
OJK juga mencatat kredit perbankan mengalami pertumbuhan 8,46% hingga November 2016. Angka ini masih dalam target hingga akhir tahun di kisaran 7-9%.
Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Inklusif (Laku Pandai) juga mencatat OJK berhasil menambah dana pihak ketiga sebanyak Rp 93,79 miliar, dengan jumlah nasabah sebanyak 1.948.999 nasabah.
Selain itu, OJK juga mencatat rasio kredit bermasalah alias Non Performing Loan (NPL) perbankan saat ini sebesar 3,18%.
Sedangkan rasio kredit bermasalah pada perusahaan pembiayaan atau Non Performing Finance (NPF), adalah sebesar 3,20%. Angka NPL dan NPF ini masih berada jauh di bawah batas 5%.
OJK Gelar Jumpa Pers Tutup Tahun 2016
OJK Gelar Jumpa Pers Tutup Tahun 2016
OJK Gelar Jumpa Pers Tutup Tahun 2016
OJK Gelar Jumpa Pers Tutup Tahun 2016
OJK Gelar Jumpa Pers Tutup Tahun 2016
OJK Gelar Jumpa Pers Tutup Tahun 2016
OJK Gelar Jumpa Pers Tutup Tahun 2016
Hide Ads