Pertamina Gas Pasok Kebutuhan Gas PLTG Muara Tawar

Pekerja PT Pertamina Gas melakukan aktivitas di Metering Station Muara Tawar, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/2/2017).

Pipa gas ruas Muara Karang-Muara Tawar milik PT Pertamina Gas yang mulai beroperasi sejak 30 Desmber 2016, kini mengaliri gas 25-30 MMSCFD milik PT Nusantara Regas ke PLTG Muara Tawar.

Pasokan gas ini untuk mengatasi kekurangan gas PLN di Muara Tawar dan sebagian industri di Jawa Barat.

Gas ini disalurkan melalui pipa diameter 24 inchi. Pipa Muara Karang-Muara tawar itu memiliki kapasitas 270 mmscfd.

Pasokan gas sebesar 30 BBTU per hari atau setara dengan 23 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) berasal dari tiga lapangan.

Kontrak jual beli gas antara Pertamina EP dan PLTGU Muara Tawar, harga gas untuk pasokan sampai dengan 30 bbtu per hari sebesar US$ 4,5 per mmbtu, dan kelebihan pasokan akan dihitung dengan harga US$ 5,4 per mmbtu.

Pasokan gas ke Pembangkit Listrik Muara Tawar ini juga merupakan salah satu bagian dari skenario mengurangi ketergantungan pembangkit terhadap BBM dan menghemat penggunaan bahan bakar.

Saat ini produksi gas Pertamina EP untuk 2008 rata-rata mencapai 1.005 mmscfd atau 95 persen dari total produksi gas Pertamina. yang seluruhnya digunakan untuk memasok kebutuhan energi di dalam negeri.

Pekerja PT Pertamina Gas melakukan aktivitas di Metering Station Muara Tawar, Bekasi, Jawa Barat.

Pasokan gas sebesar 30 BBTU (Billlion / Milliar British Thermal Unit) per hari atau setara dengan 23 MMSCFD (Juta Kaki Kubik Per hari) ini dipenuhi masing-masing dari Lapangan Pondok Tengah sebesar 11.4 MMSCFD, Lapangan Tambun sebesar 10.5 MMSCFD dan Pondok Makmur 1.1 MMSCFD.

Pasokan gas dari Lapangan Tambun dialirkan menuju Pondok Tengah melalui pipa sepanjang 6,3 km diameter 6 inchi yang selanjutnya menjadi satu dengan produksi gas dari Pondok Tengah melalui pipa sepanjang 5,2 km diameter 12 inchi menuju Muara Tawar.