Sungai Kahayan, Sumber Kehidupan Masyarakat Pesisir Palangka Raya

Foto Bisnis

Sungai Kahayan, Sumber Kehidupan Masyarakat Pesisir Palangka Raya

Eduardo Hasian Simorangkir - detikFinance
Rabu, 19 Jul 2017 14:45 WIB

Jakarta - Sejarah Kota Palangka Raya tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Sungai Kahayan. Masyarakat memanfaatkan keberadaan sungai ini sebagai urat nadi perekonomian.

Sejarah Kota Palangka Raya tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Sungai Kahayan. Kampung Pahandut yang berada di tepi Sungai Kahayan menjadi cikal bakal terbentuknya Kota Palangka Raya.
Masyarakat lokal Palangka Raya atau yang berada di Desa Pahandut, masih terus memanfaatkan keberadaan sungai ini sebagai urat nadi perekonomiannya. Masyarakat mengaku, dengan tingkat kesuburan yang lebih baik, sungai Kahayan menjadi lokasi yang menguntungkan sebagai daerah budidaya.
Disisi kiri dan kanan sungai berderet rumah sederhana. Sebagian besar bangunannya menyerupai rumah panggung yang terbuat dari kayu dan bambu, sebagian lagi menjorok kesungai dan posisinya benar-benar mengapung yang biasa disebut sebagai rumah lanting.
Sebagian besar warga memanfaatkan aliran sungai Kahayan dengan menjadi petani beragam ikan keramba sejak lama. Mulai dari ikan Baung, Patin, hinhha Nila. Hal ini membuat masyarakat terbiasa mengonsumsi ikan dan mencari nafkah dari kemudahan alam sungai Kahayan.
Sungai Kahayan sejak dulu merupakan urat nadi kehidupan masyarakat Borneo, yang memang mengandalakan sungai dalam banyak hal. Baik sebagai jalur transportasi untuk hasil kebun mereka, juga sebagai sumber penghasilan seperti pemanfaatan ekowisata susur sungai Kahayan dan budidaya ikan keramba.
Sungai Kahayan, Sumber Kehidupan Masyarakat Pesisir Palangka Raya
Sungai Kahayan, Sumber Kehidupan Masyarakat Pesisir Palangka Raya
Sungai Kahayan, Sumber Kehidupan Masyarakat Pesisir Palangka Raya
Sungai Kahayan, Sumber Kehidupan Masyarakat Pesisir Palangka Raya
Sungai Kahayan, Sumber Kehidupan Masyarakat Pesisir Palangka Raya
Hide Ads