Jakarta - Presiden Jokowi gencar membangun infrastruktur. Mulai dari jembatan hingga jalan Trans Papua digarap memakai teknologi yang bisa mempercepat proses pembangunan.
Foto Bisnis
Teknologi Era Jokowi, Bangun Jembatan Sampai Jalan Trans Papua

Kementerian PUPR melalui Balitbang berhasil membangun Jembatan Apung di Cilacap dengan panjang 47 meter. (Kementerian PUPR).
Jembatan Apung di Cilacap ini dikerjakan hanya dalam waktu kurang lebih enam bulan, menghabiskan anggaran sebesar Rp 2Β miliar dengan rincian Rp 1,2 miliar untuk material dan sisanya untuk mobilisasi. (Kementerian PUPR).
Di bidang jembatan, Kementerian PUPR juga berhasil menggunakan teknologi Corrugated Mortarbusa Pusjatan (CMP) yang dicampur dengan baja gelombang, sehingga menghabiskan waktu lebih cepat 40 persen pada pembangunan flyover Antapani di Bandung dan menghemat biaya hingga 60 persen. (Kementerian PUPR).
Kementerian PUPR juga telah mengembangkan penggunaan teknologi beton pra cetak (precast) untuk saluran-saluran irigasi dengan standarisasi serta kualitas baik dengan harga yang lebih murah sehingga pekerjaan saluran irigasi bisa lebih cepat selesai. (Kementerian PUPR).
Untuk mempercepat program sejuta rumah, Kementerian PUPR juga menggunakan beton precast yang juga unggul dalam kecepatan dan kontinuitas proses produksi beton. (Kementerian PUPR).
Kementerian PUPR juga telah menggelar ujicoba aspal plastik sepanjang 700 meter yang bertempat di Universitas Udayana, Bali. (Kementerian PUPR).
Pembangunan Jalan Trans Papua memanfaatkan teknologi baru kapur. (Kementerian PUPR).
Penggunaan batu kapur mempunyai keunggulan memperpanjang umur jalan. (Kementerian PUPR).