Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun wisma atlet Kemayoran untuk mendukung gelaran Asian Games 2018 mendatang.
Foto Bisnis
Menengok 'Jeroan' Wisma Atlet Kemayoran Rp 3,4 Triliun

Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran sendiri telah rampung pada Desember 2017 dan saat ini dalam masa pemeliharaan oleh kontraktor. Jumlah tower yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan sebanyak 10 tower yang terbagi atas tujuh tower di Blok D10 dengan jumlah unit 5.494 unit dan akan menampung 16.482 orang. Kemudian tiga tower lainnya di Blok C2 dengan jumlah unit 1.932 unit yang menampung 5.796 orang.
Untuk ukuran tempat tidur standar adalah 1,9 m, namun juga tersedia tempat tidur berukuran 2,2 m. Berbagai fasilitas pendukung tersebut telah memneuhi standar yang ditetapkan oleh International Olympic Committee (IOC).
Dalam meningkatkan kenyamanan para atlet dan official pendukung yang bakal tinggal di Wisma Atlet Kemayoran nanti, saat ini tengah dilakukan sejumlah penyediaan fasilitas pendukung tahap akhir. Salah satunya adalah menyediakan area parkir mobil dan bus yang berada di Blok C3 dan B8.
Unit rusun tipe 36 dilengkapi ruang tamu dan dapur untuk ditempati oleh 2 orang atlet. Selain itu untuk kenyamanan penghuni, telah dilengkapi meubelair berupa tempat tidur, meja, kursi, gorden, pendingin udara, serta pemanas air.
Pada test event yang dilakukan sejak bulan Januari 2018 kemarin, Wisma Atlet telah digunakan sebagai hunian para atlet. Perbaikan lainnya juga sudah selesai dilakukan yakni penanganan kebocoran di lantai 5 dan pemasangan gorden pada kamar atlet.
Sebagai informasi, proyek pembangunan Wisma Atlet Kemayoran diperkirakan menelan biaya hingga Rp 3,4 triliun. Proyek ini digarap oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, KSO Abipraya-Indulexco, Adhi Karya-Jaya Kontruksi-Penta, serta KSO Wika Cakra
Selain itu sebagai antisipasi adanya kebutuhan perbaikan, telah disiagakan sebanyak 56 tenaga kerja di lokasi.
Luas area parkir di Blok C3 sebesar 29.760 m2 bakal mampu menampung 190 bus, 186 mobil dan 33 minibus. Di blok B8 luasannya lebih kecil yakni 5.838 m2, dengan kapasitas tampung 112 mobil dan 29 bus.