Jakarta - Hidup adalah pilihan. Saat membangun gedung, tinggal pilih mau membabat tanaman atau dibiarkan? Ini contoh arsitek yang ramah lingkungan.
Foto Bisnis
Arsitek Sayang Pohon, Gedungnya yang Ngalah

Taman kanak-kanak (TK) di Jepang ini dibangun di tengah-tengah pohon, jadi tidak merusak tumbuhan sekitar. Istimewa/Boredpanda.
Balkon bangunan dekat pohon ini tidak merusak lingkungan sekitar, ada lubang khusus untuk pohon bisa tetap tumbuh. Istimewa/Boredpanda.
Pohonnya berdiri lebih dulu dibanding bangunannya. Si arsitek sadar betul atas hal itu. Istimewa/Boredpanda.
Komplek apartemen ini dibentuk sedemikian rupa sehingga pohon bisa tetap tumbuh di tengah-tengah bangunan. Istimewa/Boredpanda.
Pencuri tidak boleh masuk ke gerbang, kalau pohon masih boleh lah. Malah diberi jalur khusus. Istimewa/Boredpanda.
Arsitek rumah ini benar-benar ramah lingkungan. Tangga saja dikorbankan supaya pohon bisa terus tumbuh. Istimewa/Boredpanda.
Jalur pejalan kaki di Portugal ini sengaja dibelokkan supaya tidak merusak tumbuhan sekitar. Istimewa/Boredpanda.
Pohon hitam yang satu ini sudah jadi pelanggan tetap kafe di Kanada ini. Istimewa/Boredpanda.
Membangun balkon dan kanopi tidak serta merta harus membabat tanaman sekitar. Contohlah bangunan yang satu ini. Istimewa/Boredpanda.
Ada pohon di tengah-tengah rumah? Tidak masalah. Istimewa/Boredpanda.