Berkenalan dengan Kerajinan Batik Kayu Krebet Khas Yogyakarta

Seni membatik tak hanya dilakukan diatas kain. Para perajin di desa Krebet, Bantul, Yogyakarta menggunakan kayu sebagai media untuk membatik. Karya para perajin itu dikenal luas sebagai sebuah kerajinan seni batik kayu.

Proses membatik dengan media kayu tentu akan membutuhkan keterampilan tersendiri, berbeda dengan membatik di atas kain. Karena polanya dibuat secara manual, bukan dicetak, maka membatik dengan media kayu membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Motif batik kayu yang dibuat oleh warga Krebet adalah seperti motif parangrusak, parangbarong, kawung, garuda, sidorahayu, sidomukti, dan motif lainnya.

Salah seorang perajin sedang membuat sebuah mangkuk kayu.

Berbagai produk kerajinan yang dihasilkan oleh warga Krebet adalah seperti topeng, wayang, almari, aksesoris rumah tangga, patung kayu, kotak perhiasan, dan hiasan batik kayu lainnya.

Seluruh pengerjaan kerajinan batik kayu ini dibuat oleh keahlian tangan para perajin. Penggunaan mesin hanya untuk bagian-bagian pembentukan kayu menjadi sebuah kerajinan. Namun, dari mengukir, membatik, dan berbagai proses lainnya dilakukan secara handmade oleh para perajin.

Kerajinan yang telah dibatik kemudian akan disiram dengan air panas untuk mengeluarkan warna dan mengawetkan warna pada kayu agar tidak mudah pudar.

Hasil kerajinan topeng batik kayu sedang dijemur untuk mengeringkan topeng itu setelah proses pembatikan dan perendaman dengan air panas. Motif batik yang sering digunakan antara lain motif kawung, garuda, sidorahayu, sidomukti, parangrusak, parangbarong dan motif lainnya.

Peminat dari kerajinan batik kayu khas desa Krebet ini sudah mencapai mancanegara. Berbagai pesanan banyak berdatangan dari Malaysia, Singapura, Australia hingga Amerika Serikat.

Proses pembuatan yang masih mengandalkan keahlian tingkat tinggi dan dibuat secara handmade membuat kerajinan batik kayu dibanderol harga mulai dari Rp. 3.000 - Rp. 10.000.000 untuk satu buah kerajinan batik kayu yang disesuaikan juga dengan lama proses pengerjaan dan motif batik yang digunakan. Semakin detail motif yang dibuat maka semakin tinggi pula harganya.