Jakarta - Kehidupan warga di pinggir rel kereta api masih menjadi persoalan tersendiri di Indonesia. Tak hanya berbahaya, sampah menumpuk karena kurangnya kesadaran warga
Foto Bisnis
Potret Kehidupan Pinggir Rel yang Disebut Ganggu Kenyamanan

Kemarin Pagi Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan kunjungan kerja ke Bogor. Ia sempat ngomel karena jalur kereta banyak dipenuhi sampah sehingga mengganggu kenyamanan.
Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin mengatakan, pembersihan dan penertiban kawasan sekitar rel sudah rutin dilakukan.
Pihak KAI juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait untuk mrminimalisir gangguan yang ada.
Namun penertiban ternyata tak semudah perencanaannya. Agus menjelaskan ketika langkah pengamanan berupa pemagaran dilakukan, masyarakat di kawasan rel kereta api tetap bandel dan masih tetap membangun tempat tinggal di kawasan yang sudah dibongkar.
Pihaknya bahkan pernah mendapati ada warga yang membuat sumur di sekitar rel dekat dengan bangunan liar tempat warga tinggal.
Tembok dan pagar yang telah dibangun pun seolah tak cukup ampuh membendung oknum masyarakat yang bandel. Mereka melubangi dinding agar tetap bisa masuk ke area dekat rel.
Permasalahan lain mengenai sampah juga menjadi sorotan utama. Pasalnya setelah kawasan rel di pagar dan di tembok, masyarakat kerap kali membuang sampah ke kawasan rel.