Bogor - PGN telah mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 7.453 km atau setara 80% pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia.
Foto Bisnis
PGN Terus Berekspansi Salurkan Gas Bumi

Seperti PT Ubin Keramik Kemenangan Jaya Bogor, Jawa Barat ini salah satunya yang menjadi pengguna gas bumi dari PGN.
Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan pengecekan rutin instalasi di PT Ubin Keramik Kemenangan Jaya Bogor, Jawa Barat.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk menyatakan bahwa masuknya perusahaan sebagai bagian dari Holding BUMN Migas akan memperkuat bisnis gas perusahaan. Pasalnya, PGN memperoleh jaminan pasokan gas untuk mengembangkan infrastruktur gasnya.
Pembentukan Holding BUMN Migas ini memang sudah dilakukan melalui inbreng saham seri B milik Negara Republik Indonesia pada Perseroan ke dalam permodalan Pertamina senilai Rp 38,14 triliun. Hal ini berdasarkan PP No 6 Tahun 2018 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Sebagai tindak lanjut pembentukan Holding BUMN Migas ini, selanjutnya dilakukan pembentukan subholding gas dengan mengintegrasikan PGN dengan anak usaha Pertamina yang memegang bisnis gas, yakni PT Pertamina Gas (Pertagas).
PGN juga akan mengakuisisi sebagian besar atau 51% saham Pertagas. Proses akuisisi ini telah disepakati dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) yang telah ditandatangani kedua pihak.
Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menuturkan, dengan menjadi bagian dari Pertamina, perusahaan bakal memperoleh jaminan pasokan gas. Hal ini membuat PGN dapat menjalankan bisnis gasnya di sisi downstream dan midstream dengan lebih baik. Sehingga, bisnis gas PGN akan berkembang.