Jakarta - Pemerintah berupaya menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur-jalur kereta peninggalan zaman Belanda. Tujuannya, untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Foto Bisnis
Menjajal Jalur Kereta Peninggalan Belanda di Jawa Barat

Salah satu jalur kereta peninggalan Belanda yang dibuka ialah Cianjur-Ciranjang. Jalur ini dibuka pada 30 Juli 2019 lalu atau belum genap sebulan. Jalur kereta api Sukabumi-Cianjur-Bandung sejauh 80 km sempat ditutup ditutup di tahun 2001.
Jalur Cianjur-Ciranjang ialah lanjutan jalur kereta dari Sukabumi yang telah beroperasi lebih dulu.
DetikFinance mendapat kesempatan untuk menjajal kereta di jalur baru tersebut. Senin (26/8/2019). Untuk menjajal kereta ini, penumpang bisa membeli langsung di stasiun atau on the spot.
Jalur ini dilayani dengan kereta ekonomi KA Siliwangi yang masing-masing rangkaian terdiri dari 4 kereta atau gerbong. Harga tiketnya sangat murah, hanya Rp 3.000 untuk pemberhentian semua titik.
Dari Sukabumi menuju Ciranjang ada beberapa stasiun yang dilewati, yakni Stasiun Gandasoli, Cireungas, Lampengan, Cibeber, Cianjur dan Ciranjang.
Waktu menunjukan pukul 12.50 saat kereta berhenti di Stasiun Ciranjang. Artinya, waktu tempuh dua titik dari Sukabumi menuju Ciranjang sekitar 2 jam.