Panen Kangkung di Desa Pesawahan Kabupaten Bandung Menurun

Foto Bisnis

Panen Kangkung di Desa Pesawahan Kabupaten Bandung Menurun

Rico Bagus - detikFinance
Selasa, 08 Okt 2019 14:02 WIB

Jakarta - Panen kangkung di Desa Pesawahan, Kabupaten Bandung, mengalami penurunan. Hal ini diakibatkan musim kemarau.

Petani tengah memanen kangkung di Desa Pesawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Saat kemarau seperti ini produktifitas kangkung mengalami penurunan.
Rata-rata sekali panen dalam sebulan bisa mencapai 1.200 ikat kangkung (sekitar 3-4 kilogram per ikat) kini hanya 850 ikat.
Kangkung segar ini langsung dijual ke sejumlah pasar di Bandung Raya.
Sisanya dijual dan dipesan langsung oleh pedagang sayur.
Harga jual kangkung ini banderol dengan harga Rp 500 dari petani ke pedagang. Saat ini mengalami penurunan permintaan karena stok pasar minim dan menumpuk.
Sehingga, harga jual di pasar bisa menurun dari harga normal Rp 1.000 per ikat menjadi Rp 800.
Sehingga solusi yang dilakukan petani adalah melihat kondisi pasar apakah membutuhkan atau tidak untuk dipasok, sehingga kangkung tidak mengalami penurunan harga jual.
Panen Kangkung di Desa Pesawahan Kabupaten Bandung Menurun
Panen Kangkung di Desa Pesawahan Kabupaten Bandung Menurun
Panen Kangkung di Desa Pesawahan Kabupaten Bandung Menurun
Panen Kangkung di Desa Pesawahan Kabupaten Bandung Menurun
Panen Kangkung di Desa Pesawahan Kabupaten Bandung Menurun
Panen Kangkung di Desa Pesawahan Kabupaten Bandung Menurun
Panen Kangkung di Desa Pesawahan Kabupaten Bandung Menurun
Panen Kangkung di Desa Pesawahan Kabupaten Bandung Menurun
Hide Ads