Bandung Barat - Usai lepas dari jeruji besi, Adhe Abdul Rosyid (48) memulai usaha membuat lampion dari pipa bekas. Lampion buatannya itu bahkan bernilai seni tinggi. Penasaran?
Foto Bisnis
Inspiratif! Eks Napi Bandung Ini Berkarya Lewat Lampion Pipa

Pernah mendekam di balik jeruji besi tak membuat Adhe Abdul Rosyid (48) berhenti berkarya. Ia merintis usaha membuat lampion dari pipa bekas bangunan.
Meski bahan pembuatannya sederhana, tetapi lampion hasil karya Adhe tak boleh dinilai sebelah mata. Ia nampak lihai mengukir corak pada sebilah pipa hingga menghasilkan lampion pipa bernilai seni tinggi.
Tangan Adhe nampak leluasa mengukir pipa tersebut dengan berbagai gambar tanpa cetakan pola, hanya mengandalkan imajinasinya.
Setelah gambar terukir, Adhe melubangi beberapa sisi gambar tersebut, kemudian memasukkan lampu di celah pipa.
Dalam satu hari, Adhe mampu menyelesaikan 3 lampion pipa. Ia pun dibantu oleh enam mantan narapidana lainnya yang senasib di Lapas Banceuy. Saat ini, Adhe telah memiliki 20 corak lampion yang berbeda dengan berbagai ukuran. Satu set lampion ia jual mulai Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.
Sebelumnya, Adhe menekuni usaha ukiran atau menata gazebo, sehingga ia tak begitu kesulitan saat mengalihkan kreasinya ke pipa. Ia pun bisa menerima pembuatan corak lampion pipa sesuai pesanan.
Sebelumnya, Adhe pernah tersandung kasus penyalahgunaan narkotik pada 2001. Atas perbuatannya, ia diganjar hukuman penjara 2 tahun di Lapas Banceuy, Bandung. Kasus yang pernah menimpanya tak membuat Adhe patah semangat dalam menjalani hidup. Selain memberi keuntungan untuk diri sendiri, lewat usahanya ini Adhe juga memberdayakan eks narapidana lainnya.