Indonesia Targetkan Laju Ekonomi Tembus 5,3 Persen di 2020

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 dapat mencapai 5,3%.

Kondisi perekonomian global yang tak menentu salah satunya karena perang dagang menjadi tantangan bagi Indonesia untuk dapat meningkatkan laju perekenomian di tahun 2020 mendatang.

Bank Indonesia (BI) pun optimis koordinasi bank sentral dengan kabinet baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat mempercepat laju ekonomi Indonesia hingga menembus 5,3% di tahun 2020.

Sebagai catatan, rata-rata ekonomi Indonesia terjebak di kisaran 5 persen dalam beberapa tahun terakhir, meski trennya cenderung meningkat.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi hanya tumbuh 4,79 persen pada 2015. Lalu, berada di posisi 5,02 persen pada 2016.

Di tahun 2017 pertumbuhan ekonomi RI naik menjadi 5,07% dan kembali naik menjadi 5,17% di tahun 2018. Sementara itu, di semester I 2019 ekonomi Indonesia berada di angka 5,06%.

Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. koordinasi antara kebijakan moneter, makroprudensial dan fiskal selama ini terus terjalin.

Koordinasi itu membantu transformasi ekonomi untuk mendorong berbagai industri mulai dari manufaktur, pariwisata, digital ekonomi dan keuangan.

Dari sisi bank sentral, misalnya, melakukan pelonggaran likuiditas maupun makroprudensial. Sementara, pemerintah memberikan stimulus ekonomi melalui peningkatan belanja.

Selain pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Perry juga meyakini inflasi tahun depan akan terkendali. Tak hanya itu, defisit transaksi berjalan juga akan dijaga di kisaran 2,5-3 persen dari PDB.