Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek

Picture Story

Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek

Tripa Ramadhan - detikFinance
Kamis, 16 Jan 2020 07:27 WIB

Jakarta - Jelang perayaan tahun baru Imlek yang tinggal menghitung hari, kebutuhan hio pun mulai meningkat. Tak ayal perajin pun kebajiran order. Intip pembuatannya yuk!

Hio identik dengan kegiatan ibadah umat Konghucu yang dianut mayoritas masyarakat Tionghoa, termasuk di Indonesia. Hio atau biasa orang menyebutnya Dupa ini dipercaya umat konghucu sebagai penghubung atau pengantar agar doa mereka bisa sampai kepada Sang Pencipta.

Menjelang perayaan tahun baru Imlek kebutuhan hio pun ikut melonjak. Para perajin pun sudah mulai kebanjiran order.

Kondisi ini berimbas pada produksi hio di industri rumahan di kawasan Kosambi, Tangerang, Banten. Tak terkecuali dengan sentra produksi hio di kawasan ini yang biasa disebut Teluk Naga Tangerang.
Hio itu terbuat dari serbuk kayu, air, lem khusus, pewangi dan pewarna. Semua bahan dicampur hingga membentuk sebuah adonan yang menyerupai tanah liat.
Pabrik pembuat hio ini tampak sibuk melayani pesanan yang sudah mulai membludak. Di pabrik ini terdapat sekitar 15 orang pegawai. Mereka memiliki tugas masing-masing. Mulai dari percetakan Hio, pewarnaan, penjemuran hingga pengepakan untuk siap dikirim kepada konsumen pemesan.
Setelah itu adonan tersebut ditempelkan ke batang bambu yang sudah disiapkan lalu dijemur hingga kering. Setelah kering hio yang berwarna cokelat itu diberi warna lalu dijemur kembali.
Selanjutnya hio yang sudah berwarna itu diberi ukiran naga, bahan untuk ukiran naga ini juga sama dengan bahan membuat hio, bahan ini dimasukan ke dalam cetakan lalu pekerja tinggal menempelkan cetakan berbentuk naga tersebut ke hio.
Setelah selesai, hio kembali dikeringkan dan diberi warna pada ukirannya lalu dikeringkan kembali. Selanjutnya hio siap dikemas dan dikirim kepada pemesannya.
Dalam sehari, industri rumahan ini mampu membuat ratusan batang hio naga berukuran 2 meter dan hio kecil berukuran 50 centimeter.

Sama seperti hio naga, hio kecil pun bahan dan pembuatannya sama, hanya saja lebih mudah dan cepat karena cukup dibentuk lalu diberi pewarna.
Setelah itu adonan tersebut ditempelkan ke batang bambu yang sudah disiapkan lalu dijemur hingga kering. Setelah kering hio yang berwarna cokelat itu diberi warna lalu dijemur kembali.
Hio atau dupa dipercaya warga keturunan Tionghoa sebagai penghubung atau pengantar agar doa mereka bisa sampai kepada Sang Pencipta. Doa semakin didengar bila hio semakin harum baunya. Jadi tidak heran apabila ada aroma hio yang sangat beragam.
Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek
Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek
Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek
Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek
Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek
Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek
Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek
Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek
Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek
Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek
Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek
Geliat Perajin Hio yang Mulai Kebanjiran Order Jelang Imlek
Hide Ads