Jakarta - Di tengah kekawatiran penyebaran virus corona, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif siang ini. IHSG melemah hingga 39 poin (0,67%) ke level 5.873.
Foto Bisnis
Potret Ekonomi RI Dibayangi Wabah Corona

Pengunjung melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Indeks Harga Saham Gabungan kembali melemah hingga 39 poin (0,67%) ke level 5.873 pada siang ini.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di level Rp 13.674.
Pada pra perdagangan, IHSG menguat 8 poin (0,15%) ke level 5.921. Indeks LQ45 naik 0,9 poin (0,10%) ke 968.
Pada pembukaan perdagangan, Kamis (13/2/2020), IHSG naik 10 poin (0,17%) ke level 5.923. Indeks LQ45 bertambah 2 poin (0,29%) ke 963. Hingga sesi I berakhir, IHSG berkurang 39 poin (0,67%) ke level 5.873. Sedangkan indeks LQ45 turun 6 poin (0,7%) ke level 954.
Pada perdagangan semalam (12/02) bursa saham Wall Street kompak berada dalam zona hijau, Dow Jones dan Nasdaq memimpin penguatan sebesar 0.94% dan 0.90% serta S&P 500 yang naik 0.60%.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran virus corona.
Seorang warga mengabadikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI.