Filipina - Tutupnya sebagian besar pusat perbelanjaan di Filipina membuat warganya harus rela antre demi bisa berbelanja kebutuhan pokok di pasar swalayan. Ini potretnya.
Foto Bisnis
Potret Antrean Panjang Warga Filipina saat Belanja di Swalayan

Para pembeli duduk di kursi yang sudah diberi jarak ketika mereka mengantri di luar sebuah swalayan toko pangan di Manila, Filipina, Jumat (3/4/2020).
Para konsumen harus rela mengantre panjang untuk menunggu toko dibuka dan dapat berbelanja barang kebutuhan pokok selama masa lockdown yang ditetapkan guna memutus rantai penyebaran Corona di Filipina.
Pusat perbelanjaan di Filipina sudah sebagian besar tutup dikarenakan semakin meluasnya wabah virus Corona di Filipina. Departemen Kesehatan Filipina sejauh ini mengkonfirmasi 3.018 kasus virus Corona dengan 136 kematian.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte juga sudah menegaskan bahwa warga yang tertangkap melanggar aturan karantina selama sebulan penuh di negara itu akan dikenakan sanksi atau bahkan di tembak mati. Sebagai informasi Pulau utama Filipina, Luzon, yang meliputi ibu kota Manila, telah dikunci selama lebih dari dua minggu.
Beginilah potret di sekitar daerah pusat perbelanjaan Filipina yang biasanya selalu ramai oleh pembeli kini terlihat sepi bak kota mati tak berpenghuni.