Jakarta - Selain tol Trans Sumatera dari Bakauheni hingga Aceh, dibangun pula ruas tol pendukung atau sirip. Salah satunya ruas simpang Indralaya-Muara Enim.
Foto Bisnis
Mengintip Pembangunan Ruas Pendukung Tol Trans Sumatera
Dikutip dari Instagram Hutama Karya, pemmbangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tak hanya fokus pada koridor utama yang terbentang dari Bakauheni hingga Aceh saja, namun juga membangun sirip JTTS dengan tujuan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar kota-kota di Pantai Barat dan Pantai Timur Sumatera. Foto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)
Adapun sirip tol terdiri dari 3 koridor pendukung yakni ruas Padang-Pekanbaru, ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Sibolga dan ruas Sp. Indralaya-Lubuk Linggau-Bengkulu dengan total panjang 890 km. Foto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)
Ruas tol Sp. Indralaya – Muara Enim sendiri terletak di Provinsi Sumatera Selatan yang terdiri dari 2 seksi tol, yaitu seksi Sp. Indralaya – Prabumulih 65 km dan seksi Prabumulih – Muara Enim 54 km. Nantinya tol ini akan dilengkapi oleh 3 Simpang Susun atau Interchange, yaitu SS Sp Indralaya, SS Prabumulih dan SS Muara EnimFoto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)
Pembangunan tol yang ditargetkan rampung pada 2023 ini diharapkan dapat mempermudah akses peningkatan industri dan pariwisata daerah, serta memudahkan distribusi barang dan jasa yang semakin lancar di wilayah Sumatera Selatan.Foto: Dok. PT Hutama Karya (Persero)