Permintaan Melonjak, Begini Cara Budidaya Sayur Hidroponik

Foto Travel

Permintaan Melonjak, Begini Cara Budidaya Sayur Hidroponik

Ari Saputra - detikFinance
Jumat, 26 Jun 2020 15:06 WIB

Tangerang Selatan - Putri Rafika asal Tangsel memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayur hidroponik. Menurutnya, permintaan sayur hidroponik melonjak di masa pandemi COVID-19.

Putri Rafika, petani hodroponik teknik NFT melakukan perawatan tanaman bayam dan kangkung di Serua Farm Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (26/6/2020). Pada masa pandemi COVID-19 permintaan sayur tanaman hidroponik mengalami kenaikan hingga 200 persen yang dijual secara daring dan melalui supermarket.

Putri Rafika, petani hodroponik teknik NFT melakukan perawatan tanaman bayam dan kangkung di Serua Farm Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (26/6/2020).

Putri Rafika, petani hodroponik teknik NFT melakukan perawatan tanaman bayam dan kangkung di Serua Farm Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (26/6/2020). Pada masa pandemi COVID-19 permintaan sayur tanaman hidroponik mengalami kenaikan hingga 200 persen yang dijual secara daring dan melalui supermarket.

Putri Rafika mampu memetik pendapatan hingga Rp 20 juta tiap masa petik tanaman atau 4 pekan.

Putri Rafika, petani hodroponik teknik NFT melakukan perawatan tanaman bayam dan kangkung di Serua Farm Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (26/6/2020). Pada masa pandemi COVID-19 permintaan sayur tanaman hidroponik mengalami kenaikan hingga 200 persen yang dijual secara daring dan melalui supermarket.

Pada masa pandemi COVID-19, permintaan sayur hidroponik mengalami kenaikan hingga 200 persen.

Putri Rafika, petani hodroponik teknik NFT melakukan perawatan tanaman bayam dan kangkung di Serua Farm Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (26/6/2020). Pada masa pandemi COVID-19 permintaan sayur tanaman hidroponik mengalami kenaikan hingga 200 persen yang dijual secara daring dan melalui supermarket.

Petani hodroponik teknik NFT itu menjual sayuran secara daring dan supermarket.

Putri Rafika, petani hodroponik teknik NFT melakukan perawatan tanaman bayam dan kangkung di Serua Farm Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (26/6/2020). Pada masa pandemi COVID-19 permintaan sayur tanaman hidroponik mengalami kenaikan hingga 200 persen yang dijual secara daring dan melalui supermarket.

Lahan pertanian itu memiliki 26.500 lubang media tanam.

Putri Rafika, petani hodroponik teknik NFT melakukan perawatan tanaman bayam dan kangkung di Serua Farm Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (26/6/2020). Pada masa pandemi COVID-19 permintaan sayur tanaman hidroponik mengalami kenaikan hingga 200 persen yang dijual secara daring dan melalui supermarket.

Proses penanaman sayur hidroponik bisa dilakukan di lahan sempit dan tanpa tanah.

Putri Rafika, petani hodroponik teknik NFT melakukan perawatan tanaman bayam dan kangkung di Serua Farm Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (26/6/2020). Pada masa pandemi COVID-19 permintaan sayur tanaman hidroponik mengalami kenaikan hingga 200 persen yang dijual secara daring dan melalui supermarket.

Membuat pertanian lahan hidroponik ini relatif mudah dan minim hama. Selain itu, harga jual relatif stabil karena tidak ada istilah panen raya sehingga kurva suplai dan demand berjalan dengan normal.

Putri Rafika, petani hodroponik teknik NFT melakukan perawatan tanaman bayam dan kangkung di Serua Farm Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (26/6/2020). Pada masa pandemi COVID-19 permintaan sayur tanaman hidroponik mengalami kenaikan hingga 200 persen yang dijual secara daring dan melalui supermarket.

Putri Rafika mengecek bibit sayur hidoponik. Nantinya bibit itu akan dipindahkan ke dalam media hidroponik.

Putri Rafika, petani hodroponik teknik NFT melakukan perawatan tanaman bayam dan kangkung di Serua Farm Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (26/6/2020). Pada masa pandemi COVID-19 permintaan sayur tanaman hidroponik mengalami kenaikan hingga 200 persen yang dijual secara daring dan melalui supermarket.

Putri Rafika rutin mengecek sayuran yang telah dipindah di media hidroponik.

Putri Rafika, petani hodroponik teknik NFT melakukan perawatan tanaman bayam dan kangkung di Serua Farm Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (26/6/2020). Pada masa pandemi COVID-19 permintaan sayur tanaman hidroponik mengalami kenaikan hingga 200 persen yang dijual secara daring dan melalui supermarket.

Putri Rafika menunjukkan sayuran yang telah mulai tumbuh.

Permintaan Melonjak, Begini Cara Budidaya Sayur Hidroponik
Permintaan Melonjak, Begini Cara Budidaya Sayur Hidroponik
Permintaan Melonjak, Begini Cara Budidaya Sayur Hidroponik
Permintaan Melonjak, Begini Cara Budidaya Sayur Hidroponik
Permintaan Melonjak, Begini Cara Budidaya Sayur Hidroponik
Permintaan Melonjak, Begini Cara Budidaya Sayur Hidroponik
Permintaan Melonjak, Begini Cara Budidaya Sayur Hidroponik
Permintaan Melonjak, Begini Cara Budidaya Sayur Hidroponik
Permintaan Melonjak, Begini Cara Budidaya Sayur Hidroponik
Permintaan Melonjak, Begini Cara Budidaya Sayur Hidroponik
Hide Ads