Jakarta - Operasi LRT Jabodebek mundur dari target. Awalnya ditargetkan bisa beroperasi di akhir 2021, namun kini mundur ke pertengahan 2022.
Foto Bisnis
Beroperasi 2022, LRT Jabodebek Mulai Uji Coba

Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) melakukan uji coba di ruas Taman Mini-Cibubur, Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata mengatakan, Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) ditargetkan dapat beroperasi pada awal Juli 2022.
Awalnya ditargetkan bisa beroperasi di akhir 2021, namun kini mundur ke pertengahan 2022.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengungkapkan faktor utama molornya operasi LRT Jabodebek. Hal tersebut adalah pembebasan lahan yang lambat.
Salah satunya terjadi pada lahan proyek di kawasan Dukuh Atas. Tepatnya pada lahan yang akan digunakan untuk pembangunan salah satu jembatan bentang panjang alias longspan pada lintasan LRT Jabodebek.
Hari ini pengerjaan longspan LRT Jabodebek di kawan Dukuh Atas telah selesai dilakukan dengan melakukan pengecoran terakhir. Dengan begitu, seluruh lintasan atas pada LRT Jabodebek di tahap I telah tersambung.
Tahap I sendiri terdiri dari tiga lintas pelayanan, lintas pelayanan I Cawang-Cibubur, lintas pelayanan II Cawang-Dukuh Atas, dan lintas pelayanan III Cawang-Bekasi Timur.
Sebelumnya, Direktur Operasi 2 Adhi Karya Pundjung Setya Brata menyatakan proyek LRT Jabodebek diperkirakan mundur ke Juni 2022 dari target awal Desember 2021. Dia menjelaskan mundurnya penyelesaian proyek LRT Jabodebek dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 dan molornya pembebasan lahan untuk depo.