Timor Tengah Selatan - Seorang warga menggeluti bisnis produksi kayu jati di Kabupaten Malaka. Dalam satu bulan, Mohammad Zainal bisa menjual 70-80 kubik kayu jati.
Foto Bisnis
Geliat Pengusaha Kayu Jati di Malaka
Mohammad Zainal merupakan pemilik usaha kayu jati di Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, NTT.Β Β
Awal mula usaha sejak 1998, awalnya ikut dengan orang tua dan akhirnya memberanikan diri membuat usaha ini sendiri dari pertengahan 2016. Β
Untuk cari kayu biasanya mencari di hutan. Akses keluar masuk hutan pun mereka buat sendiri untuk mencari kayu. Β
Sebagian kayu jati ini dibeli dari masyarakat yang tinggal di Kabupaten Malaka. Β
Selain dikirim ke Betun, Kayu jati ini dijual sampai ke Jepara dan Surabaya. Β
Untuk satu kubik, dijual 2,5-4 juta rupiah tergantung dengan jenis kayu jatinya. Β
Mohammad Zainal memberanikan diri meminjam pinjaman dari KUR BRI sebesar 50 juta pada Oktober tahun ini untuk mengembangkan usahanya. Β
Dalam satu bulan, beliau bisa menjual 70-80 kubik kayu jati. Β
Pada pandemi seperti ini, penjualan kayu jati ini sempat turun drastis. Β
Kayu jati ini juga diminati warga Timor Leste. Β











































