Ada Apa Dengan Tempe?

Foto Bisnis

Ada Apa Dengan Tempe?

Pradita Utama - detikFinance
Senin, 04 Jan 2021 19:30 WIB

Jakarta - Harga kacang kedelai mengalami kenaikan dari Rp 6.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram. Kenaikan dirasakan para perajin tempe sejak satu bulan terakhir.

Harga kacang kedelai mengalami kenaikan dari Rp 6.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram. Kenaikan dirasakan para perajin tempe sejak satu bulan terakhir.
Sejumlah perajin membuat olahan tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Senin (4/1).
Harga kacang kedelai mengalami kenaikan dari Rp 6.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram. Kenaikan dirasakan para perajin tempe sejak satu bulan terakhir.
Menurut keterangan perajin tempe, pada hari Senin (4/1) mereka kembali produksi olahan tempe setelah sempat mogok beberapa hari karena kenaikan harga kacang kedelai.Β 
Harga kacang kedelai mengalami kenaikan dari Rp 6.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram. Kenaikan dirasakan para perajin tempe sejak satu bulan terakhir.
Harga kacang kedelai mengalami kenaikan harga dari Rp.6.500 - Rp. 9.500 per kilogram.
Harga kacang kedelai mengalami kenaikan dari Rp 6.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram. Kenaikan dirasakan para perajin tempe sejak satu bulan terakhir.
Kenaikan harga tersebut telah dirasakan para perajin tempe sejak satu bulan terakhir.Β 
Harga kacang kedelai mengalami kenaikan dari Rp 6.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram. Kenaikan dirasakan para perajin tempe sejak satu bulan terakhir.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan perkembangan harga komoditas tahu dan tempe. Kedua bahan pangan ini ternyata sudah mengalami kenaikan sejak Desember 2020.
Harga kacang kedelai mengalami kenaikan dari Rp 6.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram. Kenaikan dirasakan para perajin tempe sejak satu bulan terakhir.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, mengatakan, kedua komoditas olahan dari kacang kedelai itu sudah menyumbang inflasi pada akhir tahun lalu.
Harga kacang kedelai mengalami kenaikan dari Rp 6.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram. Kenaikan dirasakan para perajin tempe sejak satu bulan terakhir.
Sebagaimana diketahui, lonjakan harga tahu dan tempe terjadi saat ini karena mahalnya impor kedelai dari Amerika Serikat. Penyebabnya, diborong oleh China.
Harga kacang kedelai mengalami kenaikan dari Rp 6.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram. Kenaikan dirasakan para perajin tempe sejak satu bulan terakhir.
Menurut salah satu perajin tempe, saat ini mereka harus kembali produksi membuat tempe untuk memenuhi kebutuhan ekonomi harian. Salah satu cara para perajin tempe untuk mensiasati harga kacang kedelai yang mahal adalah dengan menaikan harga tempe menjadi Rp. 6.000 - Rp. 7.000 per potong naik seribu rupiah tanpa mengurangi ukuran tempe.Β 
Harga kacang kedelai mengalami kenaikan dari Rp 6.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram. Kenaikan dirasakan para perajin tempe sejak satu bulan terakhir.
Saat ini untuk 50 kilogram kacang kedelai dapat membuat sekitar 60-70 kilogram tempe yang nantinya dijual di pasar tradisional.
Harga kacang kedelai mengalami kenaikan dari Rp 6.500 menjadi Rp 9.500 per kilogram. Kenaikan dirasakan para perajin tempe sejak satu bulan terakhir.
Para perajin tempe di kawasan Sunter ini kebanyakan adalah warga pendatang dari Pekalongan, dan mereka tinggal di satu tempat dengan bekerja dalam satu tim. Para perajin tempe ini berharap kepada pemerintah untuk memberikan solusi agar harga bahan baku kacang kedelai ini menjadi stabil kembali walaupun termasuk bahan makanan impor.
Ada Apa Dengan Tempe?
Ada Apa Dengan Tempe?
Ada Apa Dengan Tempe?
Ada Apa Dengan Tempe?
Ada Apa Dengan Tempe?
Ada Apa Dengan Tempe?
Ada Apa Dengan Tempe?
Ada Apa Dengan Tempe?
Ada Apa Dengan Tempe?
Ada Apa Dengan Tempe?
Hide Ads