Kisah Petani Garap Cincau Hitam di Tengah Pandemi

Foto Bisnis

Kisah Petani Garap Cincau Hitam di Tengah Pandemi

Muhammad Riyas - detikFinance
Jumat, 08 Jan 2021 20:45 WIB

Sulawesi Selatan - Di tengah pandemi, tanaman Cincau Hitam (Mesona Palustris) menjadi primadona petani di Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Di tengah pandemi, tanaman Cincau Hitam (Mesona Palustris) menjadi primadona petani di Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Dalam bahasa lokal, cincau hitam biasa disebut tanaman siong.
Di tengah pandemi, tanaman Cincau Hitam (Mesona Palustris) menjadi primadona petani di Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Untuk saat ini, harga tanaman cincau hitam ini dibanderol Rp 16.000 sampai Rp 17.000/ kg bahkan diperkirakan akan terus naik hingga harga Rp 20.000/kg.
Di tengah pandemi, tanaman Cincau Hitam (Mesona Palustris) menjadi primadona petani di Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Sada,salah satu petani siong di Desa Tede, Kecamatan Bastem Utara menjelaskan untuk menanam tanaman cincau hitam ini tidak memerlukan biaya mulai dari bibit, perawatan sampai panen. 
Di tengah pandemi, tanaman Cincau Hitam (Mesona Palustris) menjadi primadona petani di Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Setelah kering, tanaman siong dijemput pengepul, ditimbang lalu dibawah ke kota Pare-pare, Sulawesi Selatan. 
Kisah Petani Garap Cincau Hitam di Tengah Pandemi
Kisah Petani Garap Cincau Hitam di Tengah Pandemi
Kisah Petani Garap Cincau Hitam di Tengah Pandemi
Kisah Petani Garap Cincau Hitam di Tengah Pandemi
Hide Ads