PPKM Bikin Orderan Ojol Lesu

Foto Bisnis

PPKM Bikin Orderan Ojol Lesu

Rifkianto Nugroho - detikFinance
Selasa, 12 Jan 2021 20:00 WIB

Jakarta - Orderan para ojek online terpantau sepi sejak penerapan PPKM Jawa-Bali. Hal ini karena pekerja di Jakarta harus kembali bekerja dari rumah.

Pengendara ojek online melintas di jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat orderan ojek online mulai sepi.

Pengendara ojek online melintas di jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat orderan ojek online mulai sepi.  

Pengendara ojek online melintas di jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat orderan ojek online mulai sepi.

Hal itu dirasakan pengemudi ojek online yang ditemui di shelter Sudirman, Jakarta.   

Pengendara ojek online melintas di jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat orderan ojek online mulai sepi.

Sambil menunggu orderan masuk, para driver saling berkeluh kesah tentang orderan yang mulai sepi.  

Pengendara ojek online melintas di jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat orderan ojek online mulai sepi.

Berkurangnya orderan tentu membuat omset ojek online menurun, aturan PPKM yang membuat pekerja di Jakarta harus kembali WFH 75% dinilai menjadi sebabnya.  

Pengendara ojek online melintas di jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat orderan ojek online mulai sepi.

Dikutip dari Kompascom, Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia), Igun Wicaksono, memperkirakan pendapatan pengemudi ojek online selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menurun sebanyak 30-50 persen.  

Pengendara ojek online melintas di jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat orderan ojek online mulai sepi.

Kendati demikian, Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kementerian Sosial (Kemensos), Herman Koswara, mengatakan pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tetap bisa menerima bantuan sosial (bansos).  

PPKM Bikin Orderan Ojol Lesu
PPKM Bikin Orderan Ojol Lesu
PPKM Bikin Orderan Ojol Lesu
PPKM Bikin Orderan Ojol Lesu
PPKM Bikin Orderan Ojol Lesu
PPKM Bikin Orderan Ojol Lesu
Hide Ads