Klaten - Kenaikan harga kedelai impor membuat perajin tempe di Klaten memutar otak agar tetap dapat memproduksi tempe. Seperti apa caranya?
Foto Bisnis
Begini Cara Perajin Tempe di Klaten Siasati Kenaikan Harga Kedelai
Senin, 08 Feb 2021 18:53 WIB

Harga kedelai impor untuk bahan baku tempe dan tahu di Jawa Tengah terus melambung tinggi.
Pusat Koperasi Tahu Tempe (Puskopti) Jawa Tengah mencatat harga di eceran semua sekitar Rp 6.000 terus naik sudah sampai Rp 10.000 per kilogram.
Meski harga kedelaik naik, para perajin tempe di Klaten tetap memproduksi tempe di Desa Kalangan, Kecamatan Pedan, Klaten.
Puluhan perajin tempe di Klaten tersebut tetap memproduksi tempe namun ukuran tempe yang mereka produksi dikurangi ukurannya.
Hal itu dilakukan sebagai cara agar tetap dapat bertahan dan memproduksi tempe di tengah kenaikan harga kedelai.