Menengok Kebun Pisang Cavendish Garapan BUMDes di Boyolali

Foto Bisnis

Menengok Kebun Pisang Cavendish Garapan BUMDes di Boyolali

Ragil Ajiyanto - detikFinance
Jumat, 05 Mar 2021 19:30 WIB

Boyolali - Pemerintah Desa (Pemdes) Cermo, Boyolali, membuat terobosan. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mengembangkan perkebunan pisang cavendish.

Pemerintah Desa (Pemdes) Cermo, Boyolali, membuat terobosan. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mengembangkan perkebunan pisang cavendish.
Untuk penanaman pisang tersebut, pemerintah desa setempat memanfaatkan lahan yang kurang produktif. Lahan tersebut selama ini, disewakan untuk perkebunan tebu. Pisang cavendish dipilih karena memiliki nilai ekonomis yang lebih menjanjikan.
Pemerintah Desa (Pemdes) Cermo, Boyolali, membuat terobosan. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mengembangkan perkebunan pisang cavendish.
Kebun pisang tersebut nantinya dikelola oleh BUMDes Pelangi Desa Cermo. Untuk membuka usaha ini, kata Suranto, Pemerintah Desa Cermo memberikan penyertaan modal ke BUMDes sejumlah Rp 300 juta.
Pemerintah Desa (Pemdes) Cermo, Boyolali, membuat terobosan. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mengembangkan perkebunan pisang cavendish.
Untuk perkebunan pisang ini, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 10 hektar. Namun tahap awal ini, baru dilakukan penanaman di lahan seluas 2 hektar.
Pemerintah Desa (Pemdes) Cermo, Boyolali, membuat terobosan. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mengembangkan perkebunan pisang cavendish.
Dipilihnya usaha penanaman pisang cavendish karena mudah ditanam. Pasar juga terbuka luas. Selain itu, batang, daun dan pelepahnya juga bisa dimanfaatkan. Saat ini, sudah ada perusahaan kerajinan yang siap menampung pelepah pisang kering.
Pemerintah Desa (Pemdes) Cermo, Boyolali, membuat terobosan. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mengembangkan perkebunan pisang cavendish.
Sebelum BUMDes Cermo memulai membuka perkebunan pisang cavendish, sejumlah warga setempat juga sudah membudidayakannya. Pisang milik warga di lahan seluas sekitar 3 hektar itu kini juga sudah mulai berbuah.
Pemerintah Desa (Pemdes) Cermo, Boyolali, membuat terobosan. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mengembangkan perkebunan pisang cavendish.
Tak hanya itu, warga juga melakukan pembibitan sendiri pisang yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi tersebut. Pisang cavendish yang ditanam BUMDes Pelangi Desa Cermo itu juga hasil pembibitan sendiri.
Pemerintah Desa (Pemdes) Cermo, Boyolali, membuat terobosan. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mengembangkan perkebunan pisang cavendish.
Penanaman perdana itu juga dihadiri anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo. Pihaknya pun menyambut positif terobosan yang dilakukan BUMDes Pelangi Desa Cermo tersebut.
Pemerintah Desa (Pemdes) Cermo, Boyolali, membuat terobosan. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mengembangkan perkebunan pisang cavendish.
Seorang petani pisang desa setempat, Sugiarto, mengatakan pisang cavendish akan panen di umur sekitar 7 hingga 7,5 bulan. Lahan di Desa Cermo pun cocok untuk tanaman pisang ini.
Menengok Kebun Pisang Cavendish Garapan BUMDes di Boyolali
Menengok Kebun Pisang Cavendish Garapan BUMDes di Boyolali
Menengok Kebun Pisang Cavendish Garapan BUMDes di Boyolali
Menengok Kebun Pisang Cavendish Garapan BUMDes di Boyolali
Menengok Kebun Pisang Cavendish Garapan BUMDes di Boyolali
Menengok Kebun Pisang Cavendish Garapan BUMDes di Boyolali
Menengok Kebun Pisang Cavendish Garapan BUMDes di Boyolali
Menengok Kebun Pisang Cavendish Garapan BUMDes di Boyolali
Hide Ads