Laba BTN Melesat 37% di Kuartal I/2021

Foto Bisnis

Laba BTN Melesat 37% di Kuartal I/2021

dok. BTN - detikFinance
Kamis, 22 Apr 2021 08:01 WIB

Jakarta - Meski masih dibawah tekanan pandemi, laba bersih BTN melesat 37% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 457 miliar di kuartal I/2020 menjadi Rp 625 miliar.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo (keempat kiri) melihat laporan keuangan bersama Jajaran Direksi Bank BTN Jasmin, Setiyo Wibowo, Andi Nirwoto, Nixon LP Napitupulu, Hirwandi Gafar, dan Eko Waluyo di Menara BTN, Jakarta, Kamis (22/4). Per 31 Maret 2021, laba bersih melesat 37% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp457 miliar di kuartal I/2020 menjadi Rp625 miliar walaupun berada di bawah tekanan pandemi. Perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan kredit dan pembiayaan sebesar 3,19% yoy menjadi Rp261,34 triliun dari Rp253,25 triliun per kuartal I/2020. Pada 2021, Bank BTN berkomitmen akan terus mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif dan berkelanjutan sambil tetap menyiapkan  pencadangan sebagai antisipasi atas risiko akibat pandemi.

Perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan kredit dan pembiayaan sebesar 3,19% yoy menjadi Rp261,34 triliun dari Rp253,25 triliun per kuartal I/2020.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo (keempat kiri) melihat laporan keuangan bersama Jajaran Direksi Bank BTN Jasmin, Setiyo Wibowo, Andi Nirwoto, Nixon LP Napitupulu, Hirwandi Gafar, dan Eko Waluyo di Menara BTN, Jakarta, Kamis (22/4). Per 31 Maret 2021, laba bersih melesat 37% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp457 miliar di kuartal I/2020 menjadi Rp625 miliar walaupun berada di bawah tekanan pandemi. Perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan kredit dan pembiayaan sebesar 3,19% yoy menjadi Rp261,34 triliun dari Rp253,25 triliun per kuartal I/2020. Pada 2021, Bank BTN berkomitmen akan terus mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif dan berkelanjutan sambil tetap menyiapkan  pencadangan sebagai antisipasi atas risiko akibat pandemi.

Pada 2021, Bank BTN berkomitmen akan terus mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif dan berkelanjutan sambil tetap menyiapkan  pencadangan sebagai antisipasi atas risiko akibat pandemi.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo (keempat kiri) melihat laporan keuangan bersama Jajaran Direksi Bank BTN Jasmin, Setiyo Wibowo, Andi Nirwoto, Nixon LP Napitupulu, Hirwandi Gafar, dan Eko Waluyo di Menara BTN, Jakarta, Kamis (22/4). Per 31 Maret 2021, laba bersih melesat 37% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp457 miliar di kuartal I/2020 menjadi Rp625 miliar walaupun berada di bawah tekanan pandemi. Perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan kredit dan pembiayaan sebesar 3,19% yoy menjadi Rp261,34 triliun dari Rp253,25 triliun per kuartal I/2020. Pada 2021, Bank BTN berkomitmen akan terus mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif dan berkelanjutan sambil tetap menyiapkan  pencadangan sebagai antisipasi atas risiko akibat pandemi.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo melihat laporan keuangan bersama Jajaran Direksi Bank BTN Jasmin, Setiyo Wibowo, Andi Nirwoto, Nixon LP Napitupulu, Hirwandi Gafar, dan Eko Waluyo di Menara BTN, Jakarta, Kamis (22/4). Per 31 Maret 2021, laba bersih melesat 37% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp457 miliar di kuartal I/2020 menjadi Rp625 miliar walaupun berada di bawah tekanan pandemi.

Laba BTN Melesat 37% di Kuartal I/2021
Laba BTN Melesat 37% di Kuartal I/2021
Laba BTN Melesat 37% di Kuartal I/2021
Hide Ads