Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, jasa penukaran uang atau yang biasa disebut 'inang-inang' mulai membuka lapaknya di kawasan Kota Tua, Jakarta.
Foto Bisnis
Inang-inang Berjejer Lagi di Kota Tua

Dari pantauan detikcom, Sabtu (8/5/2021), ada sekitar 10 inang-inang yang berjejeran di pinggir Museum Mandiri, di kawasan Kota Tua.
Namun, tak banyak masyarakat yang menukarkan uang ke inang-inang. Terpantau hanya 2-3 orang saja yang menukarkan uang ke sejumlah inang-inang di kawasan tersebut. Padahal, kawasan tersebut cukup padat dengan masyarakat yang berlalu-lalang atau hendak ke Pasar Asemka.
Menurut Manik, seorang inang-inang di area tersebut, sejak pandemi COVID-19 jumlah orang yang menukarkan uang menurun drastis.
Dirinya yang sudah membuka lapak 2 jam, tepatnya sejak pukul 13.00 WIB saja baru mendapat 2 orang yang menukarkan uang pecahan Rp 2.000.
Menurutnya, larangan mudik dari pemerintah turut berdampak pada penukaran uang di inang-inang. Pasalnya, penukaran uang biasanya ramai ketika masyarakat hendak mudik, dan mau membagikan THR kepada kerabat di kampung halaman.