BPJS Kesehatan Bahas Kebocoran Data Peserta Bareng DPR

Foto Bisnis

BPJS Kesehatan Bahas Kebocoran Data Peserta Bareng DPR

Rengga Sancaya - detikFinance
Selasa, 25 Mei 2021 18:45 WIB

Jakarta - Komisi IX DPR panggil direksi BPJS Kesehatan untuk melakukan rapat dengar pendapat. Rapat itu salah satunya membahas isu kebocoran data ratusan juta peserta.

Komisi IX DPR panggil direksi BPJS Kesehatan untuk melakukan rapat dengar pendapat. Rapat itu salah satunya membahas isu kebocoran data ratusan juta peserta.

Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti hadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/05/2021).

Komisi IX DPR panggil direksi BPJS Kesehatan untuk melakukan rapat dengar pendapat. Rapat itu salah satunya membahas isu kebocoran data ratusan juta peserta.

Diketahui, Komisi IX DPR memanggil direksi BPJS Kesehatan untuk melakukan rapat dengar pendapat. Salah satu agenda utamanya adalah penjelasan mengenai keamanan data peserta BPJS Kesehatan di tengah isu kebocoran data peserta.

Komisi IX DPR panggil direksi BPJS Kesehatan untuk melakukan rapat dengar pendapat. Rapat itu salah satunya membahas isu kebocoran data ratusan juta peserta.

Selain direksi BPJS, Komisi IX DPR juga memanggil Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dan juga Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Komisi IX DPR panggil direksi BPJS Kesehatan untuk melakukan rapat dengar pendapat. Rapat itu salah satunya membahas isu kebocoran data ratusan juta peserta.

Komisi IX juga akan meminta penjelasan mengenai rencana penerapan kelas standar dalam program jaminan kesehatan nasional. Β 

Komisi IX DPR panggil direksi BPJS Kesehatan untuk melakukan rapat dengar pendapat. Rapat itu salah satunya membahas isu kebocoran data ratusan juta peserta.

Sebelumnya, 279 juta data WNI tersebar dalam forum hacker Raid Forums, disinyalir ratusan juta data ini milik BPJS Kesehatan dan mengalami kebocoran. Kasus dugaan kebocoran data WNI ini sedang ditangani oleh Bareskrim Polri. Informasi pribadi dalam data bocor itu meliputi NIK (nomor induk kependudukan), nama, alamat, nomor telepon, bahkan kabarnya juga besaran gaji. Disertakan pula sejuta sampel data untuk pengecekan.

BPJS Kesehatan Bahas Kebocoran Data Peserta Bareng DPR
BPJS Kesehatan Bahas Kebocoran Data Peserta Bareng DPR
BPJS Kesehatan Bahas Kebocoran Data Peserta Bareng DPR
BPJS Kesehatan Bahas Kebocoran Data Peserta Bareng DPR
BPJS Kesehatan Bahas Kebocoran Data Peserta Bareng DPR
Hide Ads