Bawa Pohon Pisang-Sengon, Warga Terimbas Tol Yogya-Solo Geruduk BPN
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikFinance Foto Bisnis

Foto Bisnis

Bawa Pohon Pisang-Sengon, Warga Terimbas Tol Yogya-Solo Geruduk BPN

Achmad Syauqi - detikFinance
Selasa, 15 Jun 2021 19:00 WIB

Klaten - Warga terdampak proyek tol Yogya-Solo, mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten. Warga terlihat membawa pohon pisang.

Warga terdampak proyek tol Yogya-Solo, mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten. Warga terlihat membawa pohon pisang.
Warga terdampak proyek tol Yogya-Solo dari beberapa desa di Kecamatan Jogonalan dan Manisrenggo, Klaten, mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten.
Warga terdampak proyek tol Yogya-Solo, mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten. Warga terlihat membawa pohon pisang.
Warga membawa pohon pisang dan sengon untuk menyampaikan kekhawatiran atas nilai ganti rugi.
Warga terdampak proyek tol Yogya-Solo, mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten. Warga terlihat membawa pohon pisang.
Seorang warga Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Nugroho di kantor BPN Jalan Veteran, Klaten, Selasa (15/6/2021) mengatakan, mendukung proyek tol berjalan tetapi harus ada kejelasan.
Warga terdampak proyek tol Yogya-Solo, mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten. Warga terlihat membawa pohon pisang.
Widodo, warga Desa Joton, Kecamatan Jogonalan mengatakan tanaman mestinya tidak dinilai glondongan, tetapi dihitung per pohon. Dia juga meminta nilai dinaikkan karena harga tanah sejak ada proyek tol juga sudah naik.
 
Warga terdampak proyek tol Yogya-Solo, mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten. Warga terlihat membawa pohon pisang.
Warga Desa Kokosan, Kecamatan Prambanan, Ratno mengatakan belajar penetapan harga ganti rugi di beberapa daerah warga datang ke kantor BPN Klaten untuk memperjuangkan harga ganti rugi.
Warga terdampak proyek tol Yogya-Solo, mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten. Warga terlihat membawa pohon pisang.
Kepala Kantor BPN Klaten, Agung Taufiik Hidayat, saat ditemui menjelaskan soal warga yang menggelar aksi itu sebenarnya sudah pernah audiensi ke BPN. Untuk Desa Borangan, dan lainnya disebut belum ada musyawarah ganti rugi.
Bawa Pohon Pisang-Sengon, Warga Terimbas Tol Yogya-Solo Geruduk BPN
Bawa Pohon Pisang-Sengon, Warga Terimbas Tol Yogya-Solo Geruduk BPN
Bawa Pohon Pisang-Sengon, Warga Terimbas Tol Yogya-Solo Geruduk BPN
Bawa Pohon Pisang-Sengon, Warga Terimbas Tol Yogya-Solo Geruduk BPN
Bawa Pohon Pisang-Sengon, Warga Terimbas Tol Yogya-Solo Geruduk BPN
Bawa Pohon Pisang-Sengon, Warga Terimbas Tol Yogya-Solo Geruduk BPN
tol yogya-solo bpn klaten birojatengdiy fotodetikcom
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya

Tag Terpopuler

Hide Ads