Afrika Selatan - Afrika Selatan dilanda kerusuhan. Ratusan toko dan bisnis dijarah. Pemerintah mengatakan mereka bertindak untuk mencegah kekurangan pangan.
Foto Bisnis
Ganas! Ratusan Toko Dijarah Saat Kerusuhan di Afrika Selatan

Orang-orang membawa troli yang penuh dengan barang hasil penjarahan sebuah toko di Durban, Afrika Selatan. Β
Lebih dari 200 insiden penjarahan dan perusakan tercatat pada hari Rabu. Demikian dikutip dari BBC, Sabtu (17/7/2021). Β
Pusat perbelanjaan dan gudang menjadi sasaran penjarahan dan dibakar di beberapa kota, terutama Durban. Β
Di beberapa daerah, supermarket yang belum dijarah dengan cepat kehabisan bahan pokok. Antrean mengular saat orang-orang membeli apa pun yang bisa mereka dapatkan. Β
Dr Dulcy Rakumakoe, yang menjalankan rantai pusat medis di provinsi Gauteng yang telah dijarah mengatakan bahwa diperlukan tindakan lebih lanjut. Β
Pemerintah Afrika Selatan pun berencana mengerahkan 25.000 tentara setelah berhari-hari penjarahan dan kekerasan meluas. Β
Kerusuhan dipicu oleh pemenjaraan mantan Presiden Jacob Zuma. Protes dimulai pekan lalu setelah Zuma menyerahkan diri ke polisi untuk menjalani hukuman 15 bulan karena menghina pengadilan. Β
Pendukung Zuma bereaksi keras terhadap pemenjaraannya dengan memblokir jalan-jalan utama.Β Β
Protes berubah menjadi kerusuhan dalam skala yang jarang terlihat di Afrika Selatan, dengan bisnis di setiap sektor dijarah, dibakar, dan diledakan dengan bensin di kota-kota di KwaZulu-Natal. Β
Sedikitnya 117 orang tewas dan lebih dari 2.000 orang ditangkap dalam kerusuhan terburuk di Afrika Selatan selama bertahun-tahun itu.Β Β
Warga sampai mempersenjatai diri dan main hakim sendiri untuk melindungi properti mereka dari amukan. Β
Kerusuhan mereda pada hari Kamis meskipun KwaZulu-Natal tetap bergejolak. Selama operasi pembersihan, tambahan 45 mayat ditemukan. Β