Madiun - Melimpahnya tanaman rempah di Nusantara menjadi berkah bagi UMKM di Madiun. Meski merintis usaha di tengah pandemi, UMKM ini kebanjiran pesanan.
Picture Story
Rempah Pembawa Berkah di Zaman Serbasusah

Rempah bagi masyarakat Indonesia merupakan salah satu bahan yang biasa digunakan untuk bumbu dapur. Rempah banyak dan mudah ditemui di pasar tradisional dan pasar modern. Bahkan tanaman rempah banyak dijumpai ditanam di pekarangan rumah.
Melimpahnya tanaman rempah di Nusantara menjadi berkah bagi Aloysia Kurniadi dan Rudy Eko Yulianto. Pasangan suami-istri asal Madiun, Jawa Timur, itu melihat potensi besar rempah yang bernilai ekonomi. Mereka kemudian merintis UMKM Edelweis, yang mengkhususkan produksi rempah kering.
Berawal ketika awal pandemi pada Maret 2020. Aloysia gelisah karena bumbu dapurnya banyak yang busuk, sedangkan beberapa pasar ditutup untuk pencegahan penyebaran COVID-19.
Maka tebersitlah ide usaha untuk membuat bumbu dapur kering yang berkualitas tanpa bahan pengawet.
Mereka kemudian melakukan riset dengan mengunjungi berbagai pemeran produk organik yang disiarkan secara virtual serta belajar melalui internet mengenai cara membuat rempah kering yang tahan lama, tidak mengurangi aroma, warna, serta kandungan alaminya.
Mereka kemudian melakukan riset dengan mengunjungi berbagai pemeran produk organik yang disiarkan secara virtual serta belajar melalui internet mengenai cara membuat rempah kering yang tahan lama, tidak mengurangi aroma, warna, serta kandungan alaminya.
Hingga saat ini UMKM Edelweis telah memiliki delapan karyawan dan 14 mitra petani yang tersebar di Madiun, Pacitan, dan Salatiga.
Selama perjalanan usahanya, UMKM Edelweis mendapat pendidikan dan pelatihan dari BRI terkait membangun sebuah bisnis. Melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), mereka mendapat pelatihan membangun jaringan bisnis ke luar negeri.
UMKM yang memiliki moto 'masak itu praktis' telah memasarkan 38 varian produk rempah dan bumbu masakan yang mampu bertahan hingga dua tahun. Daun salam, daun pandan, daun jeruk, gula kelapa, bunga telang, dan jahe merah adalah beberapa rempah yang menjadi produk unggulan.
Produk bumbu dan rempah kering mereka telah dijual di berbagai pasar daring, termasuk minimarket dan supermarket, di sejumlah kota besar di Indonesia, serta melakukan ekspor skala kecil ke Singapura.
Mereka berharap keberadaan usaha ini dapat membantu dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya serta mengembalikan kejayaan rempah Indonesia di dunia.