Curhat Perajin Miniatur Kapal: Ekspor Sedang Loyo

Foto Bisnis

Curhat Perajin Miniatur Kapal: Ekspor Sedang Loyo

Dian Utoro Aji - detikFinance
Selasa, 14 Sep 2021 20:30 WIB

Jepara - Perajin miniatur kapal pinisi di Kabupaten Jepara, Jateng, bertahan di tengah pandemi COVID-19. Perajin mengaku kesulitan ekspor karena kondisi pandemi.

Perajin miniatur kapal Pinisi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. Perajin mengaku kesulitan ekspor ke luar negeri karena kondisi pandemi.

Perajin miniatur kapal Pinisi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mencoba tetap bertahan di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19. Perajin mengaku kesulitan ekspor ke luar negeri karena kondisi pandemi.

Perajin miniatur kapal Pinisi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. Perajin mengaku kesulitan ekspor ke luar negeri karena kondisi pandemi.

"Untuk eksporan ini memang loyo. Ekspor itu memang dari masalah pandemi, orang asing sendiri masuk ke Indonesia sendiri juga susah," begitu kata salah satu Perajin miniatur kapal layar di Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara, Nurfaat (48) saat ditemui di rumahnya, Selasa (14/9/2021).Β 

Perajin miniatur kapal Pinisi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. Perajin mengaku kesulitan ekspor ke luar negeri karena kondisi pandemi.

Pantauan di lokasi meski sedang lesu aktivitas pembuatan kapal masih berlangsung. Kini pekerja yang masih tersisa ada dua orang, sebelum pandemi pekerja ada sebanyak sembilan orang.Β 

Perajin miniatur kapal Pinisi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. Perajin mengaku kesulitan ekspor ke luar negeri karena kondisi pandemi.

Terlihat dua pekerja Nurfaat sedang sibuk membuat miniatur kapal pesiar. Mereka terlihat sedang merampungkan awak kapal pesiar tersebut.

Perajin miniatur kapal Pinisi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. Perajin mengaku kesulitan ekspor ke luar negeri karena kondisi pandemi.

Sedangkan di halaman rumah Nurfaat terdapat sejumlah miniatur kapal pesiar. Mulai dari ukuran paling besar hingga ukuran terkecil.Β 

Perajin miniatur kapal Pinisi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. Perajin mengaku kesulitan ekspor ke luar negeri karena kondisi pandemi.

Dia mengatakan sebelum ada Corona miniatur kapal buatannya laku keras sampai Mancanegara. Mulai dari Timur Tengah, Irlandia, dan Rusia. Banyak turis yang beli kapal hasil buatannya.

Perajin miniatur kapal Pinisi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. Perajin mengaku kesulitan ekspor ke luar negeri karena kondisi pandemi.

Miniatur kapal ini terbuat dari dari kayu jati dengan waktu pembuatan lima hari sampai 10 hari. Tergantung dengan ukuran miniatur yang dipesan.

Perajin miniatur kapal Pinisi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. Perajin mengaku kesulitan ekspor ke luar negeri karena kondisi pandemi.

Harga miniatur kapal Pinisi yang dijual dipatok mulai dari Rp 300 ribu sampai dengan Rp 6,5 juta per kapalnya.

Curhat Perajin Miniatur Kapal: Ekspor Sedang Loyo
Curhat Perajin Miniatur Kapal: Ekspor Sedang Loyo
Curhat Perajin Miniatur Kapal: Ekspor Sedang Loyo
Curhat Perajin Miniatur Kapal: Ekspor Sedang Loyo
Curhat Perajin Miniatur Kapal: Ekspor Sedang Loyo
Curhat Perajin Miniatur Kapal: Ekspor Sedang Loyo
Curhat Perajin Miniatur Kapal: Ekspor Sedang Loyo
Curhat Perajin Miniatur Kapal: Ekspor Sedang Loyo
Hide Ads