Penampakan Bandara Kertajati yang 'Mati Suri'

ADVERTISEMENT

Foto Bisnis

Penampakan Bandara Kertajati yang 'Mati Suri'

Andhika Prasetia - detikFinance
Senin, 27 Sep 2021 08:56 WIB

Majalengka - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
detikcom berkesempatan untuk mengunjungi bandara yang berlokasi di Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat (24/9) pekan lalu. Dari pantauan saat itu, nampak bandara memang benar-benar sepi.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Sesekali, hanya tampak petugas kebersihan dan Avsec yang lalu lalang di area publik bandara.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Bahkan sepinya bandara ini sudah bisa terlihat sejak di depan bandara, lahan parkir yang luas kosong melompong. Tak ada sama sekali kendaraan yang parkir.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Gerai-gerai restoran dan minimarket yang ada di Bandara Kertajati pun sampai tutup. Hanya ada satu gerai yang buka karena di sana masih ada pegawai bandara.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Beralih ke terminal keberangkatan yang berada di lantai 3 bandara, hal yang paling pertama terasa adalah panas dan gerah.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Dirut BIJB alias Bandara Kertajati Salahudin Raffi mengatakan memang kini bandara nol penerbangan komersial.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Kebanyakan penerbangan yang dilakukan adalah penerbangan kargo.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Sisanya ada juga beberapa pesawat charter yang hilir mudik, itu pun jumlahnya tak banyak.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Paling anyar, Bandara Kertajati juga digunakan untuk tempat parkir pesawat tentara Amerika Serikat yang melakukan pelatihan di Indonesia.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Tetapi, Dirut BIJB Raffi meyakini Bandara Kertajati akan kembali bergeliat jika akses tol bandara rampung dan pandemi COVID-19 mulai menjadi endemik.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Sejak didirikan bandara yang satu ini memang belum bisa banyak menarik penumpang.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Kini pandemi membuat bandara makin sepi.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Bandara Kertajati sendiri menelan biaya pembangunan sekitar Rp 2,6 triliun dan diresmikan sejak tahun 2018.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Direktur BIJB Kertajati, Salahudin Rafi mengakui selama pandemi Covid-19 kondisi di bandara yang dipimpinnya seperti mati suri karena nihil penerbangan.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Sejak pendaratan bersejarah pesawat kepresidenan pada 24 Mei 2018 hingga mulai pandemi, April 2020, bandara Kertajati melayani 6.300 penerbangan ke sejumlah daerah di tanah air dan penerbangan lintas negara.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak 'mati suri'.
Seiring selesainya akses tol bandara dari Cipali pada akhir September dan tol Cisumdawu akhir 2021, Salahudin berharap bandara Kertajati akan bisa mulai beraktivitas pada November untuk menerbangkan jemaah umrah. Pada 2022, dia membuat target realistis akan ada 22 penerbangan perhari di Kertajati seperti kondisi pada 2019.
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri
Penampakan Bandara Kertajati yang Mati Suri

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT