.webp)
Jakarta - Stasiun kereta api merupakan salah satu saksi bisu yang menjadi peninggalan Belanda untuk Indonesia. Di zaman itu, kereta apinya seperti apa, ya?
Foto Bisnis
Menyusuri Stasiun Kereta Api Zaman Belanda
Kamis, 30 Sep 2021 07:15 WIB
Beberapa stasiun yang ada di Indonesia terdaftar dalam cagar budaya yang mesti dilindungi. Sederet sejarah mewarnai bangunan stasiun yang menjadi gambaran kehidupan kita pada zaman dahulunya. Pradita Utama/detikcom
Dari Kota Semarang-lah, sejarah kereta api berasal. Tak heran, bila kota ini punya beberapa bangunan ikonik yang berhubungan dengan perkeretaapian. Satu di antaranya Stasiun Semarang-Tawang. Foto ini diambil sekitar tahun 1910-1920. Dok. Tropenmuseum
Penampakan Stasiun Pasar Senen pada zaman dahulu. Diketahui sebelum ada sistem elektrik, dulunya memakai istilahnya sistem lengan. Jadi ada tiang tinggi yang ada lengannya, jadi itu dinamakan sinyal lengan yang mengatur ada di rumah sinyal yang ada di di ujung peron. dok Spoorwegstation op Java via KAI Heritage
Foto Stasiun Bandung, Jawa Barat yang diambil kisaran tahun 1928-1938. Dok. Tropenmuseum
Dari keterangan yang dituliskan Tropenmuseum, foto stasiun kereta api dari Perusahaan Kereta Api Deli Serdang (DSM) ini diambil dari jembatan sekitar tahun 1945-1960. Dok. Tropenmuseum
Ini adalah foto Stasiun Malang yang diambil sekitar tahun 1870-1900. Dok. Tropenmuseum
Foto yang diambil sekitar tahun 1890-1910 ini menggambarkan pembangungan di Stasiun Padalarang, Jawa Barat. Nampak di sana rangka-rangka sementara untuk menompang bangunan. Dok. Tropenmuseum
Begini penampakan Stasiun Gambir kala itu. Foto Stasiun Batavia di sekitar Stasiun Gambir yang dulu bernama Koningsplein ini diambil sekitar tahun 1925. Dok. Tropenmuseum
Inilah keadaan dan kondisi Stasiun Blitar, Jawa Timur sekitar tahun 1890-1910. Masih terdapat banyak pohon di depan stasiun. Dok. Tropenmuseum
Foto yang diambil oleh Georg Friedrich Johannes Bley ini menggambarkan kondisi Stasiun Buitenzorg alias Stasiun Bogor di tahun 1920-1930. Dok. Tropenmuseum
Stasiun Gubeng merupakan satu di antara stasiun terpadat di Jawa Timur. Begini foto Stasiun Gubeng yang diambil H Salzwedel sekitar tahun 1880-1891. Dok. Tropenmuseum
Inilah foto Stasiun Klaten, Jawa Tengah di awal abad 20 atau tahun 1910-1920. Di sebelah kanan stasiun merupakan rumah-rumah dinas para pegawai stasiun. Dok. Tropenmuseum
Stasiun Purwosari yang berada di Solo merupakan satu stasiun yang berada di bawah NIS, perusahaan kereta api di Hindia Belanda. Begini wujud stasiun ini sekitar tahun 1921-1940. Dok. Tropenmuseum
Fasad di Stasiun Jakarta Kota sekitar tahun 1929. Bentuk bangunan bagian depan sepertinya masih dipertahankan hingga kini. Dok. Tropenmuseum
