Nestapa Warga Myanmar Antre Mengular Berjam-jam di Depan ATM
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikFinance Foto Bisnis

Foto Bisnis

Nestapa Warga Myanmar Antre Mengular Berjam-jam di Depan ATM

Dok. Reuters - detikFinance
Rabu, 06 Okt 2021 13:57 WIB

Jakarta - Sistem perbankan Myanmar membatasi jumlah maksimum uang yang dapat ditarik oleh setiap orang. Akibatnya warga beramai-ramai antre di bank. Begini potretnya.

Penampakan Warga Myanmar Antre Berjam-jam di ATM
Antrean di luar bank Myanmar mengular sejak pukul empat pagi. Mereka rela menunggu bank buka pukul 9:30 demi mendapatkan uang tunai. Foto: Dok. Reuters
Penampakan Warga Myanmar Antre Berjam-jam di ATM
Sejak Maret lalu, bank sentral Myanmar telah membatasi penarikan uang tunai maksimal 2 juta Kyat (Rp 15,20 juta) seminggu dan 20 juta Kyat (Rp 152,4 juta) bagi sebagian besar perusahaan. Foto: Dok. Reuters
Penampakan Warga Myanmar Antre Berjam-jam di ATM
Bank-bank swasta juga membatasi jumlah uang yang dapat diambil. Bank CB di wilayah Delta Irrawaddy, misalnya, mengizinkan para pelanggan untuk menarik hanya 500 ribu Kyat (Rp 3,8 juta) dalam dua minggu. Foto: Dok. Reuters
Penampakan Warga Myanmar Antre Berjam-jam di ATM
Hal ini dimanfaatkan oleh pedagang pasar gelap yang menyediakan uang tunai bagi masyarakat dengan syarat imbalan dalam berbagai mata uang. Tak main-main, komisi yang diminta hingga 10%. Foto: Dok. Reuters
Penampakan Warga Myanmar Antre Berjam-jam di ATM
Warga ingin menarik uang tunai untuk membeli makanan dan kebutuhan pokok lainnya. Juga karena mereka takut sistem perbankan akan runtuh. Foto: Dok. Reuters
Nestapa Warga Myanmar Antre Mengular Berjam-jam di Depan ATM
Nestapa Warga Myanmar Antre Mengular Berjam-jam di Depan ATM
Nestapa Warga Myanmar Antre Mengular Berjam-jam di Depan ATM
Nestapa Warga Myanmar Antre Mengular Berjam-jam di Depan ATM
Nestapa Warga Myanmar Antre Mengular Berjam-jam di Depan ATM
myanmar myanmar krisis uang
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya

Tag Terpopuler

Hide Ads