Kendal - Bisnis ikan asap ternyata menggiurkan. Dari bisnis ini, rupanya bisa menghasilkan omzet mencapai Rp 1 juta per hari.
Foto Bisnis
Sedapnya Bisnis Ikan Asap Omzet Jutaan di Kendal

Pengasapan adalah salah satu teknik dehidrasi (pengeringan) yang dilakukan untuk mempertahankan daya awet ikan dengan mempergunakan bahan bakar kayu sebagai penghasil asap.
Teknik pengasapan dapat memberikan cita rasa khas pada ikan, selain untuk pengawetan ikan.
Bisnis ini salah satunya dijalani Supinah yang berdomisili di Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Bahan baku ikan untuk pengasapan bisa berbagai macam, bisa ikan petek, ikan bandeng, sampai ikan pari.
Ikan pada awalnya dibersihkan dan dibuang isi perutnya.
Setelah itu, ikan ditusuk dengan kayu.
Sedangkan kayu yang digunakan Supinah untuk pengasapan adalah kayu pohon karet yang ia yakini memberikan cita rasa khas pada ikan asap.
Proses pengasapan membutuhkan waktu sekitar 20 menit sampai warna ikan serta dagingnya kecoklatan.
Sebagai pelaku usaha, Supinah mengaku terbantu dengan pinjaman yang diberikan Bank BRI.
Kini, usahanya bisa mendapat omzet Rp 1 juta per hari.
Ikan asap ini kemudian dijual ke restoran.
Ikan asap bisa diolah dengan hidangan mangut.
detikcom bersama BRI mengadakan program Sinergi Ultra Mikro di Bandar Lampung dan Semarang untuk memantau upaya peningkatan inklusi finansial masyarakat melalui sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM dalam Holding Ultra Mikro. Holding Ultra Mikro berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan untuk peningkatan UMKM di Tanah Air. Untuk informasi lebih lengkap, ikuti beritanya di https://sinergiultramikro.detik.com/.