Tangerang - Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta belum juga beroperasi lagi setelah setahun lebih dikandangkan. Lho, kok bisa? Ada apa sih?
Foto Bisnis
Skytrain Soetta Dikandangin, Kok Bisa?

Setelah setahun lebih dikandangkan, Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga kini belum beroperasi kembali. Rengga Sencaya/detikcom.
VP Corporate Communication PT Angkasa Pura II (Persero), Yado Yarismano kepada detikcom, Selasa (16/11/2021) mengatakan, belum ada pengoperasian skytrain. Dan untuk transportasi terminal disediakan shuttle bus untuk sarana antar terminal. Ahmad Toriq/detikcom.
Alasan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta belum beroperasi kembali, salah satunya karena traffic yang dilayani bandara Soekarno-Hatta yang ada saat ini masih kurang dari 50%. Rengga Sencaya/detikcom.
Selain itu, saat ini terminal yang beroperasi di Bandara cuma ada dua terminal, yaitu terminal dua dan terminal tiga. Rengga Sancaya/detikcom.
Sebagai informasi, skytrain bandara Soetta mulai beroperasi sejak September 2017. Saat pandemi melanda, aktifitas di bandara pun terhenti, begitu juga dengan Skytrain yang biasa melayani transportasi antarterminal di Bandara Soetta. Rengga Sancaya/detikcom.
Proyek ini menghabiskan biaya Rp 950 miliar yang seluruhnya bersumber dari kas PT Angkasa Pura II. Rengga Sancaya/detikcom.
Rinciannya, untuk pengadaan rangkaian kereta skytrain serta teknologinya, AP II setidaknya merogoh kocek hingga Rp 530 miliar. Biaya tersebut sudah termasuk tiga rangkaian kereta yang didatangkan dari perusahaan asal Korea Selatan, Woojin Industrial System Co Ltd. Agung Pambudhy/detikcom.
Sementara itu, untuk pengadaan infrastruktur seperti lintasan dan terminal yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Tbk dan PT Indulexco, AP II harus mengeluarkan dana hingga Rp 420 miliar. Agung Pambudhy/detikcom.