Gelagat Harga Baju Impor yang Bakal jadi Bombastis!

Foto Bisnis

Gelagat Harga Baju Impor yang Bakal jadi Bombastis!

Dok. detikcom - detikFinance
Rabu, 17 Nov 2021 07:35 WIB

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi mengenakan bea masuk tambahan untuk impor produk pakaian dan aksesorisnya selama tiga tahun ke depan.

Dirjen Bea dan Cukai bersama BNN tangkap pengedar narkoba jaringan internasional. Selain narkoba, ratusan baju bekas impor ilegal juga diamankan petugas.

Selama tiga tahun ke depan, harga baju impor bakal naik imbas Menkeu Sri Mulyani resmi mengenakan bea cukai tambahan untuk impor produk pakaian dan aksesoris. Agung Pambudhy/detikcom.

Dirjen Bea dan Cukai bersama BNN tangkap pengedar narkoba jaringan internasional. Selain narkoba, ratusan baju bekas impor ilegal juga diamankan petugas.

Kebijakan ini disebut sebagai tindakan pengamanan (safeguard) alias Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP). Agung Pambudhy/detikcom.

Dirjen Bea dan Cukai bersama BNN tangkap pengedar narkoba jaringan internasional. Selain narkoba, ratusan baju bekas impor ilegal juga diamankan petugas.

Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 142 tahun 2021 tentang pengenaan BMTP terhadap produk impor pakaian dan aksesoris pakaian dan telah berlaku sejak 12 November 2021. Agung Pambudhy/detikcom.

Di tengah isu corona yang merebak, penjualan pakaian impor masih eksis diminati warga. Terbukti sentra penjualan pakaian impor masih ramai di kawasan Pasar Baru.

Aturan ini berlaku untuk 134 pos tarif terhadap produk pakaian dan aksesorisnya. Pengecualian diberlakukan terhadap produk headwear dan neckwear yang berasal dari 122 negara, dengan daftar negara asal tercantum dalam lampiran PMK. Rifkianto Nugroho/detikcom.

Seorang pedagang tengah merapikan barang dagangannya di Pasar Metro Atom, Pasar Baru, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Meski digempur isu corona, penjualan pakaian impor tetap eksis.

Tujuan utama pengenaan BMTP ini untuk menekan impor produk pakaian dan aksesorisnya yang ditemukan mengalami lonjakan. Lonjakan impor ini menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian. Rifkianto Nugroho/detikcom.

Di tengah isu corona yang merebak, penjualan pakaian impor masih eksis diminati warga. Terbukti sentra penjualan pakaian impor masih ramai di kawasan Pasar Baru.

Selain untuk menekan impor dan menyelamatkan industri dalam negeri, pemerintah juga berharap pemberlakuan BMTP ini bisa memberikan dampak positif lainnya. Pertama, untuk memulihkan kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dan meningkatkan nilai tambah domestik. Rifkianto Nugroho/detikcom.

Di tengah isu corona yang merebak, penjualan pakaian impor masih eksis diminati warga. Terbukti sentra penjualan pakaian impor masih ramai di kawasan Pasar Baru.

Kedua, memberikan proteksi terhadap industri TPT dalam negeri terutama produk pakaian dan aksesorisnya. Ketiga, mendorong kinerja industri sehingga berdampak pada peningkatan serapan tenaga kerja. Keempat, memperbaiki neraca perdagangan dengan penurunan impor produk pakaian dan aksesorisnya. Rifkianto Nugroho/detikcom.

Sejumlah warga berbelanja pakaian bekas impor di Blok 3 Pasar Senen, Jakarta, Senin (10/5/2021). Sejumlah pedagang setempat mengaku penjualan pakaian bekas impor seharga Rp20.000-Rp100.000 per buah tersebut mengalami kenaikan permintaan 50-100 persen selama sepekan terakhir menjelang Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Nah, bagaimana menurut Anda? Aditya Pradana Putra/AntaraFoto.

Gelagat Harga Baju Impor yang Bakal jadi Bombastis!
Gelagat Harga Baju Impor yang Bakal jadi Bombastis!
Gelagat Harga Baju Impor yang Bakal jadi Bombastis!
Gelagat Harga Baju Impor yang Bakal jadi Bombastis!
Gelagat Harga Baju Impor yang Bakal jadi Bombastis!
Gelagat Harga Baju Impor yang Bakal jadi Bombastis!
Gelagat Harga Baju Impor yang Bakal jadi Bombastis!
Gelagat Harga Baju Impor yang Bakal jadi Bombastis!
Hide Ads