Tolak UMP Jatim Cuma Naik Rp 22.790, Buruh Kumpulkan Duit Receh

Foto Bisnis

Tolak UMP Jatim Cuma Naik Rp 22.790, Buruh Kumpulkan Duit Receh

Faiq Azmi - detikFinance
Senin, 22 Nov 2021 20:15 WIB

Surabay - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Jawa Timur melakukan aksi demonstrasi di Gedung Negara Grahadi, Senin (22/11) siang.

Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur melakukan aksi demonstrasi di Gedung Negara Grahadi, Senin (22/11) siang.
Pantauan detikcom, ratusan buruh ini melakukan long march sejak Jalan Darmo, Surabaya hingga Jalan Gubernur Suryo. Sesampai di Grahadi, para buruh bergantian berorasi di atas mobil komando.
Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur melakukan aksi demonstrasi di Gedung Negara Grahadi, Senin (22/11) siang.
Sebelum aksi diakhiri, para buruh mengumpulkan koin Rp 700 rupiah sebagai bentuk penolakan UMP Jatim tahun 2022. Diketahui, kenaikan UMP Jatim tahun 2022 sebesar Rp 22.790 menjadi Rp 1.891.567. Para buruh menilai, angka kenaikan UMP sangat kecil, dan tidak sesuai keinginan mereka.
Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur melakukan aksi demonstrasi di Gedung Negara Grahadi, Senin (22/11) siang.
Jubir FSPMI Jatim di Surabaya, Nurudin Hidayat, mengatakan alasan para buruh mengumpulkan koin. Hal itu dikarenakan kenaikan UMP Rp 22.790, jika dibagi 30 hari dalam satu bulan, maka didapat Rp 759.
Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur melakukan aksi demonstrasi di Gedung Negara Grahadi, Senin (22/11) siang.
Menurut Udin, buruh berkeinginan UMP Jatim tahun 2022 naik sebesar Rp 300 ribu. Alasannya, kenaikan UMP tahun 2022 yang hanya 1,2 persen (Rp 22.790) di bawah inflasi Provinsi Jawa Timur yang sebesar 1,92 persen.
Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur melakukan aksi demonstrasi di Gedung Negara Grahadi, Senin (22/11) siang.
Udin menambahkan, buruh akan kembali melakukan aksi lanjutan pada 25 November mendatang.Β 
Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur melakukan aksi demonstrasi di Gedung Negara Grahadi, Senin (22/11) siang.
Pada aksi ini, koin yang dikumpulkan buruh diserahkan ke perwakilan anggota Satpol PP yang berjaga di Grahadi. Massa aksi lantas membubarkan diri pada pukul 15.30 WIB.
Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur melakukan aksi demonstrasi di Gedung Negara Grahadi, Senin (22/11) siang.
Dalam aksi ini, diikuti sekitar 300 perwakilan buruh FSPMI Jatim. Aksi demonstrasi ini menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kota Surabaya macet. Seperti di Jalan Darmo, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Basuki Rahmat, hingga penutupan Jalan Gubernur Suryo (depan Gedung Negara Grahadi).Β 
Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur melakukan aksi demonstrasi di Gedung Negara Grahadi, Senin (22/11) siang.
Bagaimana menurut Anda soal UMP di Jatim?
Tolak UMP Jatim Cuma Naik Rp 22.790, Buruh Kumpulkan Duit Receh
Tolak UMP Jatim Cuma Naik Rp 22.790, Buruh Kumpulkan Duit Receh
Tolak UMP Jatim Cuma Naik Rp 22.790, Buruh Kumpulkan Duit Receh
Tolak UMP Jatim Cuma Naik Rp 22.790, Buruh Kumpulkan Duit Receh
Tolak UMP Jatim Cuma Naik Rp 22.790, Buruh Kumpulkan Duit Receh
Tolak UMP Jatim Cuma Naik Rp 22.790, Buruh Kumpulkan Duit Receh
Tolak UMP Jatim Cuma Naik Rp 22.790, Buruh Kumpulkan Duit Receh
Tolak UMP Jatim Cuma Naik Rp 22.790, Buruh Kumpulkan Duit Receh
Hide Ads