Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?

Foto Bisnis

Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?

Dok The Guardian - detikFinance
Selasa, 25 Jan 2022 13:30 WIB

Thailand - Daging buaya mulai populer di Thailand. Daging itu populer saat harga daging babi melonjak yang disebabkan berkurangnya pasokan akibat penyebaran demam babi.

Daging buaya mulai populer di Thailand ketika harga daging babi melonjak disebabkan berkurangnya pasokan akibat penyebaran demam babi. Pemilik peternakan dan restoran Wichai Roongtaweechai mengatakan penjualan daging buaya melonjak hingga 70%. Berikut potretnya.

Seorang pelayan menyiapkan lauk di restoran yang mengkhususkan diri pada daging buaya di Nakhon Pathom.Β Pemilik peternakan dan restoran Wichai Roongtaweechai mengatakan penjualan daging buaya melonjak hingga 70%.

Daging buaya mulai populer di Thailand ketika harga daging babi melonjak disebabkan berkurangnya pasokan akibat penyebaran demam babi. Pemilik peternakan dan restoran Wichai Roongtaweechai mengatakan penjualan daging buaya melonjak hingga 70%. Berikut potretnya.

Pemilik memanggang sate daging buaya di restorannya.

Daging buaya mulai populer di Thailand ketika harga daging babi melonjak disebabkan berkurangnya pasokan akibat penyebaran demam babi. Pemilik peternakan dan restoran Wichai Roongtaweechai mengatakan penjualan daging buaya melonjak hingga 70%. Berikut potretnya.

Tusuk sate daging buaya sedang dipanggang.

Daging buaya mulai populer di Thailand ketika harga daging babi melonjak disebabkan berkurangnya pasokan akibat penyebaran demam babi. Pemilik peternakan dan restoran Wichai Roongtaweechai mengatakan penjualan daging buaya melonjak hingga 70%. Berikut potretnya.

Buaya di peternakan Roongtaweechai di Nakhon Pathom.

Daging buaya mulai populer di Thailand ketika harga daging babi melonjak disebabkan berkurangnya pasokan akibat penyebaran demam babi. Pemilik peternakan dan restoran Wichai Roongtaweechai mengatakan penjualan daging buaya melonjak hingga 70%. Berikut potretnya.

Pelanggan melihat hidangan yang dibuat dengan daging buaya di restoran.

Daging buaya mulai populer di Thailand ketika harga daging babi melonjak disebabkan berkurangnya pasokan akibat penyebaran demam babi. Pemilik peternakan dan restoran Wichai Roongtaweechai mengatakan penjualan daging buaya melonjak hingga 70%. Berikut potretnya.

Pelanggan memilih hidangan menu daging buaya.

Daging buaya mulai populer di Thailand ketika harga daging babi melonjak disebabkan berkurangnya pasokan akibat penyebaran demam babi. Pemilik peternakan dan restoran Wichai Roongtaweechai mengatakan penjualan daging buaya melonjak hingga 70%. Berikut potretnya.

Seorang koki menyajikan hidangan yang dibuat dengan daging buaya di restoran.

Daging buaya mulai populer di Thailand ketika harga daging babi melonjak disebabkan berkurangnya pasokan akibat penyebaran demam babi. Pemilik peternakan dan restoran Wichai Roongtaweechai mengatakan penjualan daging buaya melonjak hingga 70%. Berikut potretnya.

Buaya di peternakan Roongtaweechai. Fasilitas tersebut telah melaporkan peningkatan permintaan daging buaya, dari orang yang ingin makan di restoran.

Daging buaya mulai populer di Thailand ketika harga daging babi melonjak disebabkan berkurangnya pasokan akibat penyebaran demam babi. Pemilik peternakan dan restoran Wichai Roongtaweechai mengatakan penjualan daging buaya melonjak hingga 70%. Berikut potretnya.

Boneka buaya berpose dalam salam tradisional Thailand untuk dijual di restoran

Daging buaya mulai populer di Thailand ketika harga daging babi melonjak disebabkan berkurangnya pasokan akibat penyebaran demam babi. Pemilik peternakan dan restoran Wichai Roongtaweechai mengatakan penjualan daging buaya melonjak hingga 70%. Berikut potretnya.

Pelanggan makan hidangan daging buaya di restoran. Meski harga daging buaya naik karena permintaan yang tinggi, harganya masih jauh lebih murah daripada daging babi.

Daging buaya mulai populer di Thailand ketika harga daging babi melonjak disebabkan berkurangnya pasokan akibat penyebaran demam babi. Pemilik peternakan dan restoran Wichai Roongtaweechai mengatakan penjualan daging buaya melonjak hingga 70%. Berikut potretnya.

Buaya di peternakan Roongtaweechai.

Daging buaya mulai populer di Thailand ketika harga daging babi melonjak disebabkan berkurangnya pasokan akibat penyebaran demam babi. Pemilik peternakan dan restoran Wichai Roongtaweechai mengatakan penjualan daging buaya melonjak hingga 70%. Berikut potretnya.

Wichai Roongtaweechai memegang penis buaya, dijual sebagai makanan lezat di restorannya.

Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?
Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?
Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?
Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?
Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?
Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?
Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?
Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?
Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?
Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?
Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?
Daging Buaya Mendadak Laris Manis di Thailand, Ada Apa?
Hide Ads