Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Menjerit

Foto Bisnis

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Menjerit

Rifkianto Nugroho - detikFinance
Kamis, 17 Feb 2022 16:44 WIB

Jakarta - Harga kedelai terus meroket beberapa hari ini. Hal ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena beratnya ongkos produksi.

Harga kedelai terus meroket beberapa hari ini. Hal ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena beratnya ongkos produksi.
Sejumlah pekerja menyelesaikan produksi tahu di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Kamis (17/2/2022).
Harga kedelai terus meroket beberapa hari ini. Hal ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena beratnya ongkos produksi.
Perajin bakal menaikkan harga tahu dan tempe dalam waktu dekat.
Harga kedelai terus meroket beberapa hari ini. Hal ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena beratnya ongkos produksi.
Harga tahu dan tempe bakal naik karena kenaikan harga kedelai impor.
Harga kedelai terus meroket beberapa hari ini. Hal ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena beratnya ongkos produksi.
Produksi tahu dan tempe di Indonesia memang bergantung pada kedelai impor. Menurut Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin 90% kebutuhan kedelai untuk produksi tempe dan tahu dipenuhi dari kedelai impor.
Harga kedelai terus meroket beberapa hari ini. Hal ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena beratnya ongkos produksi.
Ketua umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifudin mengungkapkan perajin tahu dan tempe berencana mogok produksi pada 21-23 Februari 2022.
Harga kedelai terus meroket beberapa hari ini. Hal ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena beratnya ongkos produksi.
Perajin Tempe Pusing Aip menuturkan, mogok produksi ini tidak dilakukan secara nasional. Hanya perajin tahu tempe rumahan yang tersebar di Jabodetabek hingga Jawa Barat yang rencananya melakukan aksi tersebut.
Harga kedelai terus meroket beberapa hari ini. Hal ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena beratnya ongkos produksi.
Harga kedelai kini berada di rentang Rp 11.000-12.000 per kilogram (kg). Padahal harga kedelai pernah berada di rentang harga Rp 5.000-10.000/kg.
Harga kedelai terus meroket beberapa hari ini. Hal ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena beratnya ongkos produksi.
Hal ini tergantung letak daerah, makin jauh dari pelabuhan atau gudang maka harga kedelai bakal dipatok lebih mahal. Di Jakarta saja harga kedelai sudah menyentuh Rp 11.500 per kg.
Harga kedelai terus meroket beberapa hari ini. Hal ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena beratnya ongkos produksi.
Kenaikan harga terjadi dalam hitungan hari. Setiap hari ada saja kenaikan harga, mulai dari rentang Rp 50-200 per kg.
Harga kedelai terus meroket beberapa hari ini. Hal ini membuat para perajin tahu dan tempe menjerit karena beratnya ongkos produksi.
Perajin tengah memotong tahu yang baru jadi.
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Menjerit
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Menjerit
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Menjerit
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Menjerit
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Menjerit
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Menjerit
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Menjerit
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Menjerit
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Menjerit
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Menjerit
Hide Ads